Israel Klaim Bunuh 15 Militan Hizbullah di Lebanon, 2 Warga Ethiopia Ikut Tewas

JAKARTA - Dua orang warga sipil dilaporkan tewas setelah Israel melakukan serangan udara di beberapa wilayah Lebanon semalam. Sedangkan dari pihak Hizbullah, belasan anggota militan itu disebut Israel terbunuh.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menyerang sekitar 200 sasaran Hizbullah dalam semalam di wilayah Lebanon, termasuk di lokasi infrastruktur kelompok militan tersebut, fasilitas penyimpanan senjata dan pos pengamatan di Lebanon selatan.

Dilansir CNN, Kamis, 3 Oktober, IDF mengatakan Angkatan Udara Israel menyerang gedung di Bint Jbeil, Lebanon selatan, yang menurut mereka dioperasikan oleh militan Hizbullah termasuk gudang penyimpangan senjata. Serangan itu menewaskan 15 pejuang Hizbullah.

NNA yang dikelola pemerintah Lebanon mengatakan dua warga negara Ethiopia tewas dalam serangan Israel di distrik pesisir barat Tyre, disebutkan juga Bint Jbeil menjadi sasaran.

Lebih dari puluhan serangan udara juga dilaporkan terjadi di pinggiran selatan Beirut, yang menjadi sasaran agresi udara dan pesawat tempur Israel, kata NNA.

Militer Israel dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali mengebom pinggiran selatan ibu kota, yang merupakan basis Hizbullah.

Serangan ini terjadi ketika sekitar 25 proyektil dan dua drone melintasi wilayah Israel dari Lebanon pada Kamis pagi, menurut IDF. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.