Puan Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila: Harus Selalu Ada di Hati Warga Indonesia
JAKARTA - Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani didaulat membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Puan pun berharap Pancasila sebagai landasan negara terus berada di hati rakyat Indonesia.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta pada Selasa 1 September pagi. Peringatan ini bertujuan untuk mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran, keunggulan, serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup bangsa Indonesia.
Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Brigjen TNI Edi Saputra didapuk sebagai komandan upacara. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya dan disusul Mengheningkan Cipta.
“Di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan,” demikian kutipan Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan.
“Menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut cucu Bung Karno itu.
Momen ini menjadi spesial karena Puan membacakan Ikrar Pancasila sebelum acara pelantikannya sebagai anggota DPR Periode 2024-2029. Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59 ini, ia pun mengutip ucapan Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI, Bung Karno.
"Dalam Pancasila, saya hanyalah perumusnya. Perumus perasaan-perasaan yang diam-diam hadir di hati rakyat Indonesia,” ungkap Puan mengutip ucapan sang kakek.
Puan berharap agar seluruh rakyat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Puan mengatakan Pancasila yang akan terus menjaga keberagaman Indonesia.
“Pancasila harus selalu ada di hati seluruh warga Indonesia. Indonesia dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa karena Pancasila,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Indonesia dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, Berbhineka tunggal Ika dalam bentuk banyak keragaman, hanya karena kita memiliki Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara, sebagai jiwa bangsa Indonesia,” imbuh Puan.
Dengan tema ‘Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas’, Puan berharap Hari Kesaktian Pancasila dapat menjadi momen membawa Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Tentunya dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya,” tegas Puan.
Puan menambahkan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukanlah sekadar seremoni. Lebih dari itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila disebut harus menjadi pengingat bahwa Pancasila adalah sumber kekuatan dan keunggulan yang telah teruji oleh sejarah.
"Di tengah berbagai tantangan dan ujian, Pancasila telah membuktikan kesaktiannya sebagai panduan hidup dan ideologi yang mampu mempersatukan seluruh komponen bangsa, tanpa memandang suku, agama, atau golongan," ujarnya.
Puan pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin mempertebal keyakinan terhadap keunggulan dan kesaktian Pancasila. Ia mengatakan Pancasila adalah satu-satunya pandangan hidup berbangsa dan bernegara yang mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
"Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita, baik sebagai pemimpin, wakil rakyat, maupun sebagai bagian dari masyarakat,” tutur Puan.
"Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Salam Pancasila," sambungnya Puan.
Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan Puan:
Bahwa sejak diproklamasikan, Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan, yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.