IHSG Sempat Tembus 7.905, OJK: Akibat Penurunan Suku Bunga dan Ekonomi Membaik

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkapkan selama September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencatatkan rekor hingga level 7.905 yakni pada 19 September 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan penguatan IHSG pada bulan September 2024 didorong oleh penurunan suku bunga sejalan dengan kondisi ekonomi global yang membaik.

"Sejak dengan perkembangan pasar keuangan global, akibat penurunan suku bunga acuan, perkembangan pasar modal pada bulan September 2024 menguat dan sempat mencatat ke level tertinggi 7.905 pada 19 September 2024," ujarnya dalam konferensi pers RDK, Selasa, 1 Oktober.

Inarno menyampaikan sejak awal September 2024 hingga 27 September 2024, pergerakan IHSG naik 0,34 persen secara mount to date (mtd) ke level 7.696. Sementara sejak awal tahun atau year to date (ytd) menguat 5,83 persen.

Sementara, nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik tercatat turun 1,82 persen (mtd) menjadi Rp12.875 triliun.

Inarno menjelaskan penguatan IHSG selama bulan September 2024 salah satunya disebabkan oleh masuknya dana asing dari pasar modal RI.

"Net buy month to date hingga 26 September sebesar Rp1,31 triliun, sedangkan secara ytd net sell Rp9,8 triliun," tuturnya.