Jelang MotoGP Mandalika, InJourney Airports Terima 23 Permintaan Extra Flight Rute Jakarta-Lombok

JAKARTA - InJourney Airports mencatat telah menerima 23 permintaan penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Soekarno-Hatta. Permintaan tersebut untuk periode 23 September hingga 1 Oktober 2024 atau menjelang dan sesudah gelaran MotoGP Lombok.

MotoGP Indonesia digelar pekan ini, tepatnya pada 27 hingga 29 September 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Bandara Soekarno-Hatta telah menerima permohonan 23 extra flight dari maskapai di rute Jakarta - Lombok (take off dan landing),” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September.

Faik mengatakan penerbangan di Bandara Soekarno- Hatta untuk rute Jakarta-Lombok sepanjang periode tersebut diiproyeksikan akan mencapai 193 penerbangan baik take off dan landing.

“Atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 170 penerbangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faik mengatakan jumlah pergerakan penumpang rute Jakarta-Lombok sepanjang 23 September hingga 1 Oktober diperkirakan sebanyak 32.406 penumpang untuk keberangkatan dan kedatangan.

“Seluruh personil dan staf bandara InJourney Airports siap memastikan kelancaran operasional dan pelayanan di bandara guna mendukung kesuksesan perhelatan kelas dunia MotoGP Indonesia 2024,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, InJourney Airports menyiapkan tiga bandara pendukung utama gelaran MotoGP Indonesia. Khusus untuk Bandara Internasional Lombok akan beroperasi 24 jam guna mengakomodir tingginya penerbangan jelang perhelatan MotoGP.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan sebanyak 37 bandara InJourney Airports mendukung kesuksesan MotoGP, di mana ada tiga bandara yang menjadi pendukung utama yakni Bandara Internasional Lombok, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

“Khusus pada 15 September hingga 1 Oktober 2024, Bandara Internasional Lombok beroperasi 24 jam guna mengakomodir tingginya lalu lintas penerbangan,” kata Faik dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September.

Faik bilang saat ini pihaknya sudah menerima permintaan penerbangan tambahan atau extra flight lebih dari 70 penerbangan dari empat maskapai.

“Sudah ada permintaan 74 penerbangan tambahan (extra flight) dari 4 maskapai nasional pada periode 22 September hingga 1 Oktober 2024,” ucapnya.