Lebanon Mencekam, Lebih dari 30 Penerbangan Beirut Dibatalkan

JAKARTA - Lebih dari 30 penerbangan ke dan dari Beirut dibatalkan, menurut situs web Bandara Internasional Rafic Hariri.

Dilansir Reuters, Selasa, 24 September, situs tersebut menunjukkan 15 penerbangan keluar dan 29 penerbangan masuk dari berbagai maskapai, termasuk Qatar Airways, berbagai maskapai dari Uni Emirat Arab, dan Turkish Airways dibatalkan.

Pembatalan penerbangan ini terkait situasi di Lebanon yang digempur militer Israel.

Otoritas Lebanon mengatakan hampir 500 orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi untuk menyelamatkan diri, saat militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap posisi Hizbullah.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang Hizbullah di Lebanon selatan, timur, dan utara, termasuk "peluncur, pos komando, dan infrastruktur teroris." Angkatan Udara Israel menyerang sekitar 1.600 target Hizbullah di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa, katanya.