Kemenhan Bakal Collab Sama Influencer Bikin Konten Bela Negara

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bakal mengumpulkan sejumlah YouTuber atau influencer di platform media sosial lain untuk bikin konsep bela negara dan nasionalisme dalam konten mereka.

Rencana Kemenhan menggandeng YouTuber ataupun influencer ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. Namun, dia belum tahu kapan rencana mengumpulkan mereka.

Menurutnya, konsep bela negara akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat ketika kontennya menggandeng YouTuber maupun influencer yang punya banyak pengikut. Dengan begitu, konsep nasionalisme jadi semakin mudah diterima masyarakat.

"Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para influencer, YouTuber, artis untuk membantu Kemenhan mengamplifikasi semangat bela negara, nasionalisme kepada berbagai kalangan," kata Dahnil kepada wartawan lewat pesan singkat, Selasa, 26 November.

"Sahabat-sahabat kita tersebut memiliki kemampuan dan kelebihan menyampaikan pesan kepada rakyat kebanyakan," ungkapnya.

Selain tema bela negara, Dahnil mengatakan, YouTuber dan influencer ini akan diajak bikin konten bertema cinta pada negara dan sikap nasionalisme. "Nah tinggal kita amplifikasi agar pesan nasionalisme bisa sampai kepada rakyat dibawah melalui karya-karya hebat artis kita," jelas dia.

Salah satu influencer di Twitter yang suka membuat konten sejarah, @mazzini_giusepe sepakat dengan niatan Kemenhan yang ingin menggandeng influencer dan membuat konten bertema nasionalisme. Namun, dia tak setuju kalau ajakan Kemenhan ini mengarah pada program wajib militer.

"Kalau kontennya bentuk nasionalisme, segala macam oke saja. Untuk wamil (bela negara) enggaklah. Apalagi gue baca kalau Pak Prabowo kan maunya wamil, itu buat mahasiswa kan. Gue enggak setuju kalau itu," kata Mazzini kepada VOI.

Demikian juga, pengelola channel YouTube MindPlace Studio, yang punya pengikut sebesar 386ribu dan salah satu videonya, yaitu GTA San Andreas Realistic-Indonesia ditonton sebanyak 8,6 juta penonton, sepakat keinginan Kemenhan ini. Menurut salah satu pengelolanya, usulan ini adalah hal yang positif dan patut didukung.

"Ya kalau aku sih positif banget (mendukung). Kan bisa memajukan juga dari segi digital ya," ungkapnya.

Walau akan menggandeng YouTuber dan influencer, konsep bela negara ini sebenarnya belum jelas kepastiannya. Saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum menjelaskan lebih jauh soal konsep tersebut.

Menurut dia, konsep ini sedang dimatangkan untuk segera dilaporkan pada Presiden Joko Widodo. Rencananya, konsep ini bakal dilaporkan pada Januari 2020 mendatang.