Warga Lampung Barat Diminta Waspada Buntut Petani Tewas Diterkam Harimau saat Berkebun

LAMPUNG BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar), Nukman meminta warganya waspada terhadap serangan hewan buas menyusul tewasnya seorang petani diterkam harimau saat berkebun.

"Kepada seluruh masyarakat yang bermukim pada tempat dan kawasan hutan tersebut untuk dapat meningkatkan kewaspadaan," kata Pj Bupati Lambar Nukman saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin 23 September, disitat Antara. 

Ia menjelaskan, untuk warga yang ada di wilayah itu, untuk tidak melakukan aktivitas di kawasan hutan. Tidak melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas secara sendiri pada malam hari.

"Tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang berkeliaran dimaksud dengan melakukan penembakan dan atau menjerat hewan buas tersebut," katanya.

Dia juga meminta kepada warga apabila melihat keberadaan binatang buas untuk bisa memberikan informasi yang akurat kepada Aparatur Kampung, Babin Kamtibmas, Babinsa dan BPBD dan Pemadam Kebakaran.

Menurutnya, imbauan tersebut disampaikan karena telah terjadi peristiwa seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.

Atas kejadian itu juga Nukman menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya Karim Yulianto, salah satu warga Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh yang ditemukan tewas mengenaskan diduga akibat diterkam binatang buas di perkebunan miliknya sekitar pukul 21.10 WIB, pada Sabtu 21 September.

"Innalillahi wa inna ilaihirojiun, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan pada tempat yang baik di sisi Allah SWT dan diampuni segala salah dan khilafnya," ujarnya.

Dia juga mendoakan keluarga yang ditinggal semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, karena semua itu sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa.