Polda Metro Jaya Pastikan 7 Remaja Tewas karena Melompat ke Aliran Kali Bekasi
JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memastikan bahwa 7 remaja yang ditemukan tewas mengambang di aliran Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dikarenakan menceburkan diri atau melompat.
"Memang faktanya lompat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada VOI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 22 September, malam.
Namun Kombes Wira belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait hal penyebab ketujuh remaja itu melompat ke dalam aliran Kali Bekasi sebelum ditemukan tewas.
"Hasil diskusi kami, hasil pemeriksaan sementara terhadap tujuh jenazah, tidak ditemukan luka terbuka pada ketujuh jenazah. Tidak ada patah tulang pada alat gerak," ujarnya.
Kombes Wira memastikan, detail proses pemeriksaan ketujuh jenazah akan disampaikan oleh Pusdokkes.
Baca juga:
- 7 Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi
- TNI, Polri, dan Masyarakat Papua Bekerja Sama Mengamankan Pembebasan Pilot Susi Air
- 7 Potret Gaya Hidup Erina Gudono yang Disorot Warganet, Siapkan Kuliah S2 Hingga Belanja Stroller Seharga Motor
- 6 Potret Gaya Hidup Hedon Erina Gudono di Amerika, Pamer Makan Telur Dadar Seharga Rp500 Ribu hingga Naik Jet Pribadi
"Kalau lebih detilnya nanti dari Pusdokkes yang melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mendatangi Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 22 September, malam.
Mereka datang dengan beberapa unit mobil dan sejumlah anggota Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah tiba, mereka masuk ke ruang transit jenazah, kemudian ke ruang pertemuan forensik.