Menperin Temui Ketum Kadin Baru Anindya Bakrie, Ajak Kolaborasi Bangun Industri Manufaktur RI

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima kedatangan Ketua Umum Baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Munaslub 14 September 2024, Anindya Bakrie, di kantornya, pada Kamis, 19 September.

Dalam pertemuan itu, Agus mengucapkan selamat kepada Anindya yang telah terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029.

Ketika menemui Anindya, Agus didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin serta Staf Khusus Menteri.

Sementara Anindya hadir bersama Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar, Ketua Umum Kadin Lampung Muhammad Kadafi dan Anggota Dewan Pertimbangan Nita Yudi.

"Kepada Ketua Umum dan Pengurus Kadin Indonesia yang baru, kami menyampaikan ucapan selamat atas selesainya Munaslub yang menghantarkan Pak Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 20 September.

Agus menaruh harapan besar kerja sama antara Kemenperin dan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya.

Kerja sama antara Kemenperin dan Kadin dalam rangka membangun industri manufaktur Indonesia ke depan.

Menperin pun mengajak Anindya berkolaborasi dalam perumusan peta jalan atau roadmap bagi pembangunan industri manufaktur lima tahun ke depan.

Menurut Agus, dalam waktu dekat akan kembali diadakan pertemuan antara Kemenperin dan Kadin untuk membahas soal perumusan tersebut.

Perumusan peta jalan, kata Agus, juga akan melibatkan seluruh asosiasi industri binaan Kemenperin.

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, berbagai kerja sama antara Kemenperin dengan Kadin Indonesia akan terus didorong.

Kerja sama terus didorong agar semakin optimal dan sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Menurut Agus, kerja sama antara kedua pihak telah dirasakan manfaatnya oleh para pelaku industri.

Dia bilang, kerja sama tersebut meliputi pengembangan program hilirisasi industri mineral, gas bumi, kelapa sawit, kakao dan kelapa.

Berikutnya, terkait dengan penguatan dan perlindungan industri dalam negeri seperti kebijakan TKDN guna pendalaman struktur industri dalam negeri, penerapan standar nasional Indonesia (SNI) dan peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) komponen untuk masuk dalam rantai pasok industri otomotif.

Kemudian, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) industri, pengembangan industri hijau, pemberdayaan industri halal serta bentuk kerja sama lainnya.

Anindya pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan waktu Agus menerima jajaran pengurus Kadin Indonesia.

"Terima kasih kepada Pak Menteri (Agus Gumiwang) atas kesediaannya menerima kami sebagai Ketua Kadin Indonesia yang baru. Dalam kesempatan tadi, kami melaporkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 September lalu di Jakarta," tuturnya.