Antisipasi Mpox, Dinskes Kabupaten Tangerang Observasi Pendatang dari Luar Negeri
TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tengah mewaspadai paparan virus cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) dengan melakukan pengawasan terhadap setiap orang yang telah berpergian dari luar negeri.
“Khususnya bagi warga yang kerap melakukan perjalanan keluar negeri ada tim survailen. Nanti, Tim Survailen yang melaporkan ke Dinkes,” kata Kadinkes Kabupaten Tangerang, Muchlis saat dikonfirmasi, Kamis, 12 September.
Berdasarkan data yang diterima, kata Muchlis, hingga saat ini belum ada warga di wilayahnya yang terdeteksi terpapar Mpox atau cacar monyet.
Kendati demikian, ia tetap mewaspadai penyakit tersebut. Oleh sebab itu pihaknya telah mengirimkan surat edaran keseluruh puskesmas serta fasilitas kesehatan (faskes).
Baca juga:
- Tersangka Pembunuhan Pegawai Indomaret Sudah Bekerja Selama 4 tahun, Kenal Korban Baru 3 Bulan
- Pegawai Indomaret Tusuk Teman Kerjanya karena Diminta Penuhi Hasrat Seksual
- Warga Perum Bojonggede Asri Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat di Kebun Teh
- Video Siswi SD Tersedak Duri Plastik yang Dimasukan Temannya ke Dalam Roti, RSUD Bekasi Angkat Bicara
Bahkan, lanjutnya, telah disiapkan pula ruang-ruang isolasi bila ada warga Kabupaten Tangerang yang terpapar. Tentunya dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah diterapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Kita belum melakukan pemetaan diwilayah mana saja yang rawan. Karena, hingga saat ini memang belum ditemukan kasus tersebut diwilayah Kabupaten," ucapnya.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 Agustus 2024 menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) menyusul peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.