Pengaruh Pilkada dan Demokrasi di Tingkat Lokal

YOGYAKARTA – Pemilihan Kepala daerah jadi salah satu upaya untuk menjaga demokrasi. Dalam praktiknya, pilkada meski menjadi bagian dari demokrasi, punya dampak positif bagi masyarakat. Pengaruh pilkada dan demokrasi di tingkat lokal ada pada ranah keikutsertaan rakyat dalam memilih calon pemimpin di masa mendatang.

Pengaruh Pilkada dan Demokrasi di Tingkat Lokal

Sebagai bagian dari demokrasi, Pilkada punya peran dan manfaat besar bagi masyarakat. Beberapa hal baik yang dapat dirasakan dari adanya pilkada dan demokrasi adalah sebagai berikut.

  1. Rakyat Terlibat dalam Pembangunan Daerah

Dalam pemilihan kepala derah, suara rakyat harus benar-benar dihitung. Tak peduli latar belakang, tingkat ekonomi, bahkan kecerdasan yang dimiliki, suara rakyat selalu dihitung satu. Penyelenggaraan pilkada jadi salah satu cara melibatkan rakyat dalam pembangunan daerah. Mereka akan diberi wewenang penuh untuk memilih siapa calon yang dipercaya mampu membawa perubahan.

  1. Menunaikan Prinsip Dasar Demokrasi

Pilkada adalah salah satu cara memindahkan kekuasaan lewat rakyat dengan mekanisme pemberian suara. Kondisi itu jadi salah satu prinsip dasar demokrasi dalam menjalankan kehidupan bernegara. Demokrasi telah dipilih sebagai landasan para pendiri bangsa untuk memastikan Indonesia bisa berdiri.

  1. Memberikan Hak Pilih kepada Rakyat

Sebagai bagian penting suatu negara, rakyat harus punya hak pilih. Hak ini berkaitan dengan siapa dan bagaimana suatu daerah atau negara akan dijalankan. Pilkada jadi salah satu cara negara memberikan hak pilihnya kepada rakyat untuk menentukan siapa yang bisa mengatur daerah yang ditinggalinya.

  1. Upaya Mencapai Transparansi

Dalam menjalankan suatu pemerintahan, upaya yang dilakukan harus tetap akuntabel dan transparan. Untuk mencapai hal itu butuh keikutsertaan rakyat termasuk dalam memilih kepala daerah. Selain itu rakyat juga berhak meminta pertanggungjawaban atas kinerja pemimpin yang mereka pilih.

  1. Evaluasi Kinerja Pemimpin

Pilkada yang dilakukan secara langsung membantu rakyat untuk mengevaluasi hasil kinerja pemimpin sebelumnya. Rakyat bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka lalu memutuskan apakah pemimpin tersebut layak untuk dipilih di pilkada selanjutnya atau tidak. Evaluasi tersebut bisa dilihat dari rekam jejak dan program yang ditawarkan, kemudian di-compare dengan hasil kepemimpinan para pemimpin di era jabatan sebelumnya.

  1. Mencegah Dominasi Kelompok

Dampak pilkada yang cukup terasa adalah mencegah terjadinya dominasi kepemimpinan negara. Artinya suatu kelompok tidak bisa mendominasi suatu negara lewat kursi-kursi penting kepemimpinan. Dominasi kelompok tersebut bisa dicegah dengan pemilihan kepala daerah selanjutnya.

  1. Meredam Potensi Konflik

Pilkada juga membantu meredam potensi konflik di tingkat daerah. Artinya, tiap daerah punya kesempatan untuk menyampaikan aspirasi lewat pemimpin mereka agar disampaikan ke pusat pemerintahan. Dengan begitu konflik yang terjadi antardaerah bisa diredam dengan baik.

Itulah informasi terkait pengaruh pilkada dan demokrasi di tingkat lokal. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.