Swedia Umumkan Bantuan Militer Senilai Rp6,9 Triliun untuk Ukraina, Termasuk Jet Tempur Gripen?
JAKARTA - Swedia akan mengirimkan paket bantuan ke-17 ke Ukraina dengan dukungan militer lebih lanjut senilai total 4,6 miliar crown Swedia (Rp6.919.577.232.000), kata Menteri Pertahanan Pal Jonson Hari Senin.
Paket baru tersebut akan mencakup amunisi untuk kendaraan tempur infanteri yang telah disumbangkan oleh Swedia, serta pembelian yang akan memfasilitasi transfer jet tempur Saab JAS 39 Gripen produksi negara itu di masa mendatang, meskipun transfer tersebut belum diputuskan.
"Kami ingin memiliki kemampuan untuk menyumbangkan Gripen ke Ukraina pada tahap selanjutnya," kata Menhan Jonson dalam konferensi pers, dilansir dari Reuters 10 September.
Lebih lanjut Menhan Jonson mengatakan, dukungan tersebut mencakup combat boat tambahan, rudal dan perlengkapan kamuflase serta pendanaan untuk mendukung pengadaan pertahanan bagi Ukraina. Langkah-langkah tersebut diputuskan melalui kerja sama erat dengan Kyiv.
Sekitar setengah dari nilai paket ini terdiri dari suku cadang yang dibutuhkan dalam produksi pesawat tempur Gripen E model terbaru untuk angkatan udaranya.
Baca juga:
- Puluhan Orang Tewas dan Terluka Akibat Serangan Udara Israel ke Kamp Pengungsi di Gaza Selatan
- Pejabat Pemilu AS Kecam Ancaman Trump yang akan Memenjarakan Mereka Jika Ia Memenangi Pilpres
- Pemimpin Hizbullah: Kami Tidak akan Mundur di Medan Perang karena Ancaman Zionis
- Tanggapi Laporan Pasokan Rudal dari Teheran, Kremlin: Iran Mitra Penting Kami
Hal ini berarti Swedia tidak perlu mengkanibalisasi model C/D yang sudah ada sebagai bagian dari peningkatan, sehingga memungkinkan jet-jet yang lebih tua untuk ditransfer ke Ukraina di masa mendatang.
"Saat ini, tidak ada rencana untuk mentransfer JAS Gripen ke Ukraina karena ini akan mengganggu pengenalan F-16," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.