Figur Pramono-Rano Karno Tetap Penentu Meski Ada Cak Lontong sebagai Vote Getter

JAKARTA – Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno menilai figur pasangan Pramono Anung dan Rano Karno lebih menentukan kemenangan pasangan tersebut di Pilkada Jakarta 2024 meski sudah memilih Lies Hartono atau Cak Lontong sebagai Ketua Tim Kemenangan.

“Tetaplah yang dilihat pemilih itu figur calon, bukan siapa timnya, siapa publik figurnya, siapa pesohornya. Mereka (publik figur) hanya sebatas complement, pelengkap strategi politik, bukan yang utama,” ujarnya, Minggu 8 September 2024.

Meski demikian, Adi tak menampik bila pemilihan Cak Lontong di kubu Pramono-Rano mampu mendongkrak suara paslon yang diusung PDI Perjuangan tersebut. Menurutnya, sebagai komedian yang populer di Indonesia, Cak Lontong tentu diharapkan bisa berperan sebagai vote getter.

“Tentu harapannya adalah ketika Cak Lontong menjadi ketua timses maka orang-orang yang kenal Cak Lontong bisa dikapitalisasi dan diarahkan mendukung Pramono dan Rano Karno,” imbuhnya.

Dia juga melihat faktor lain di balik pemilihan Cak Lontong oleh paslon Pramono-Rano. Adi menilai, mereka ingin menciptakan suasana politik yang tenang dan berbeda dengan Pilkada 2017 yang lalu. Selain itu, publik figur termasuk pemeran serial “Si Doel Anak Sekolahan” yang masuk dalam timses dianggap sebagai strategi menebalkan wajah Betawi demi menggaet suara.

“Saya kira ini untuk membangkitkan memori warga Jakarta yang juga asli Betawi. Dengan menampilkan wajah-wajah dari kalangan pemain Si Doel yang aroma Betawinya cukup kental, harapannya tentu pemilih-pemilih Betawi akan memilih Pramono-Rano,” kata dia.

“Penebalan warga ke-Betawian-nya dengan masuknya sosok yang masuk dalam tim pemenangan yang dibuat dengan ketuanya Cak Lontong. Yang penting di situ untuk vote getter dan penebalan identitas ke-Betawian yang cukup lekat,” tutup Adi Prayitno.