Polda Bali Terapkan Rekayasa Lalu Lintas selama KTT IAF di Nusa Dua
DENPASAR -Kepolisian Daerah (Polda) Bali menerapkan rekayasa lalu lintas di wilayah Nusa Dua, Kabupaten Badung untuk mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus hingga buka tutup jalur secara situasional itu akan diberlakukan selama empat hari mulai Minggu (31/8) hingga Selasa (3/9).
"Satgas Walrolakir (pengawalan, rute, patroli dan parkir) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran even ini, sehingga seluruh kegiatan masyarakat, wisatawan dan delegasi serta tamu negara dapat berjalan dengan baik," kata Jansen.
Jansen menjelaskan untuk kegiatan gala dinner kepala negara dan delegasi KTT IAF Ke-2 yang berlangsung di Intercontinental Bali Resort pada Minggu (1/9), pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus dan juga buka tutup jalur di kawasan tersebut.
Baca juga:
- Ibarat Lagu Tegar Septian, Ridwan Kamil Tegaskan ‘Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang'
- Peringatan Darurat! Waspada Manuver DPR Evaluasi MK, Jangan Sampai Mahkamah Digembosi
- Hanya Modal 14 Persen Suara, Pramono-Rano: Kita Akan Ketuk Hati Seluruh Warga Jakarta
- KPK Minta Kaesang Bawa Bukti Bayar Jet Pribadi Saat Diklarifikasi
"Pada ruas Jalan Raya Jimbaran akan dialihkan atau buka tutup sementara menuju Simpang Kali Jimbaran. Untuk pengaturan arus lalu lintas kita akan lihat situasinya," katanya.
Selain itu, ruas jalan yang menjadi prioritas dalam rekayasa lalu lintas selama empat hari ke depan, yakni mulai dari Simpang Kampus Universitas Udayana menuju kawasan Intercontinental Bali Resort.
Arus lalu lintas di Simpang Kampus Universitas Udayana Jimbaran akan dialihkan menuju Jalan Bypass Ngurah Rai.
Dia berharap masyarakat dapat memperhatikan informasi pengalihan ataupun penutupan jalur khususnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum Ke-2 tahun 2024.