Laba Turun di 2023, Wika Beton Pede Bisa Melesat di 2024

JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengaku percaya diri bisa mencatatkan pertumbuhan laba di tahun 2024 setelah sebelumnya mengalami penurunan laba sebesar 79,05 persen di tahun 2023.

Direktur Keuangan WTON, Syailendra Ogan mengakui jika sejatinya selama tahun 2023 dan 2022 silam WTON memang mengalami sedikit tekanan sehingga pada tahun lalu mengalami penurunan laba dari sebelumnya Rp162,91 miliar pada 2022 menjadi Rp34,12 miliar pada 2023.

"Tapi untuk 2024 kami yakin bahwa kami punya RKAP bottom itu di 76 miliar kami yakin target ini masih bisa kami penuhin dan tumbuh dari tahun 2023," ujarnya dalam Public Expose Live, Kamis,29 Agustus.

Syailendra juga mengaku optimis dari sisi pendapatan dan penjualan di tahun 2024 dapat melampaui capaian tahun 2023.

Selama semester I tahun 2024, WTON berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp2,19 triliun dengan laba bersih sebesar Rp16 miliar atau tumbuh sebesar Rp45,4 persen dibandingkan dengan laba bersih kuartal yang sama di tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang tahun 2023 WTON membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4,20 triliun atau turun dari tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp6,03 triliun.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk tahun 2024, pihaknya masih berfokus pada bisnis utama perseroan di bidang precast sehingga perusahaan mengaku belum memiliki rencana ekspansi di tahun ini.

"Memang kami belum melakukan ekspansi yang di luar dari bisnis utama kami untuk di tahun 2024," pungkas dia.