Waspadai Risiko Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari, Ganggu Metabolisme hingga Hipertensi
YOGYAKARTA – Aktivitas duduk seharian menjadi perhatian karena dibuktikan dalam penelitian bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Pekerja kantoran misalnya, duduk selama 8 jam sehari, ternyata perlu mengambil jeda setiap beberapa menit untuk berjalan atau meregangkan otot.
Duduk lebih dari 8 jam sehari, dianggap berisiko tinggi terkena masalah eksehatan. Melansir Medical News Today, Kamis, 28 Agustus, beraktivitas misalnya olahraga intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu, menurunkan risiko kondisi kesehatan terkait banyaknya waktu duduk. Berikut risiko duduk lebih dari 8 jam yang harus diwaspadai.
1. Ketidaknyamanan musculoskeletal
Apakah Anda merasakan ketidaknyamanan pada leher, bahu, tungkai bawah, punggung bawah, bokong, paha, serta pergelangan tangan dan tangan? Ini adalah gangguan pada musculoskeletal yang bisa disebabkan terlalu banyak duduk. Penelitian membuktikan, hanya duduk selama 2 jam tanpa bergerak atau mengambil jeda, bisa meningkatkan risiko ketidaknyamanan pada area tubuh di atas.
2. Metabolisme lebih lambat
Metabolisme adalah proses tubuh memecah dan menggunakan energi. Duduk terlalu lama dapat memengaruhi metabolisme setelah makan, menurut penelitian. Para peneliti merekomendasikan, setelah makan istirahat duduk, ambillah waktu untuk beraktivitas. Misalnya jalan ke sekitar atau melakukan peregangan ringan.
3. Perubahan aliran darah
Duduk lebih dari 8 jam, dapat mengurangi laju aliran darah, terutama ke kaki. Hal ini dapat menyebabkan kaki bengkak.
4. Hipertensi
Sebuah penelitian lintas bidang, dilakukan tahun 2017, mengaitkan duduk terlalu lama dengan hipertensi. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang dalam penelitian ini, sebanyak 6,3 persen pekerja kantoran memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg.
Baca juga:
5. Berdampak pada mental
Penelitian tahun 2018 memantau orang yang duduk selama 2 jam. Penelitian ini menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama berdampak negatif pada kondisi mental dan kurang bisa memecahkan masalah secara kreatif. Artikel lainnya, menyebutkan bahwa duduk dalam waktu lama menyebabkan rasa lelah tak berkesudahan.
Itulah kelima risiko duduk lebih dari 8 jam sehari yang perlu diwaspadai. Untuk mengurangi efek duduk, selain beraktivitas atau olahraga intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu. Juga bisa bersepeda, berjalan cepat, atau berenang. Perlu juga diwaspadai, ketika mengalami gejala yang tidak nyaman, penting sekali periksa ke dokter. Penting juga mengambil posisi berdiri setiap 30 menit.