PLN Teken MoU Pemanfaatan Green Ammonia untuk PLTU Labuan di Banten

JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) bakal memanfaatkan green ammonia dalam operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan di Banten.

Upaya mengakselerasi transisi energi ini tercermin melalui agenda penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN IP, PT Pupuk Kujang dan Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI Corporation).

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha mengungkapkan, pemanfaatan green ammonia dapat mengurangi penggunaan batu bara untuk energi primer PLTU. Rencananya, pemanfaatan green ammonia_akan diterapkan di Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 2 Labuan.

"PLTU Banten 2 Labuan akan dijadikan pilot project untuk penggunaan green ammonia pada PLTU lainnya, jika ini telah dilakukan maka akan menurunkan emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan," kata Edwin, Rabu, 28 Agustus.

Untuk memanfaatkan green ammonia, kata dia, PLN Indonesia Power melakukan studi kelayakan dengan menggandeng PT Pupuk Kujang dan IHI Corporation.

Melalui kerja sama ini PLN IP, IHI dan Pupuk Kujang akan mengkaji aspek teknis dan ekonomi dari seluruh rantai nilai mulai dari pasokan green ammonia hingga penerapan pembakaran. Secara khusus, IHI akan menangani kajian teknis terkait demonstrasi pembakaran amonia, PLN IP akan menyediakan pembangkit listrik dan personel operasi, dan Pupuk Kujang akan menangani produksi dan pasokan green ammonia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryono mengatakan, Pupuk Kujang mendukung kolaborasi penggunaan green ammonia dalam mengurangi emisi karbon pada pembangkit listrik.

"Sebagai produsen green ammonia, Pupuk Kujang sangat antusias untuk terlibat dalam studi inovatif ini. Kolaborasi ini memungkinkan kami berkontribusi pada solusi energi berkelanjutan mengeksplorasi potensi green ammonia yang sejalan dengan komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan," papar Maryono.

Associate Director IHI Corporation, Shinichi Takano menyambut baik kolaborasi teknologi dalam transisi energi, khususnya inovasi terkait green ammonia.

"Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan PLN Indonesia Power dan Pupuk Kujang, teknologi amonia kami dapat membantu mentransformasi energi di Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau," jelas Takano.