Lip Balm Bikin Bibir Tambah Kering? Kenali Bahan dan Formula yang Tepat
YOGYAKARTA – Bibir kering dan pecah-pecah sering kali mengganggu penampilan sekaligus aktivitas. Apalagi saat musim kemarau, udara kering dan matahari menyengat membuat bibir tambah kering. Lip balm dipilih untuk melembapkan, tetapi kalau memilih formula yang salah, bisa-bisa bikin bibir tambah kering.
“Kulit bibir sangat rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah selama musim dingin dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya karena kulit bibir memiliki kapasitas rendah untuk menahan air dan merupakan penghalang kulit yang lemah,” jelas dokter kulit bersertifikat Elaine Kung, MD.
Lip balm atau balsem bibir, digunakan untuk menghidrasi bibir dan membantu meminimalisir hilangnya kelembapan. Produk ini sebenarnya hanya salah satu dari sekian jenis produk dengan formula berbeda-beda. Lip balm dipakai secara topikal pada bibir untuk mencegah bibir kering dan teriritasi. Biasanya lip balm memiliki konsistensi yang kental, berfungsi sebagai oklusif yang melindungi dari kerusakan, dan mengunci kelembapan.
Apabila Anda merasa bibir kering setelah memakai lip balm, perhatikan beberapa faktornya.
Kenali formula lip balm
Penting sekali menemukan produk lip balm yang membuat bibir tetap lembap dan terawat. Cek bahan seperti shea butter, minyak bunga matahari, minyak kelapa, minyak jojoba, minyak zaitun, squalene, vitamin E, asam hialuronat, hingga lilin lebah. Jenis bahan ini menahan kelembapan sekaligus merangsang lapisan kulit untuk melindungi dan memperbaiki bibir pecah-pecah. Bahan lain dalam lip balm, antara lain petrolatum, yang bersifat hipoalergenik dalam lip balm serta produk perawatan kulit.
Hindari lip balm dengan kandungan tertentu
Bahan formula yang dijelaskan di atas, perlu ada dalam lip balm yang Anda pilih. Tetapi hindari lip balm dengan kandungan tertentu seperti mengandung mentol, benzocaine, asam salisilat, dan fenol. Menurut dokter kulit bersertifikat Dylan Alston, MD. dilansir Byrdie, Rabu, 21 Agustus, produk ini biasanya mengelupas bagian luar kulit. Sehingga membuat bibir tidak terlindungi dan rentan terhadap kerusakan.
Hindari pula lip balm berlabel “obat”. Karena lip balm dengan label tersebut, umumnya mengandung kamper, mentol, dan fenol yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan rasa terbakar jika digunakan pada kulit yang sudah pecah-pecah.
Baca juga:
Hindari lip balm beraroma dan berwarna bagi dermatitis perioral
Dermatitis perioral atau eksim bibir atau ruam sekitar bibir disarankan menghindari lip balm beraroma, berwarna, dan berobat. Bagi orang yang memiliki kulit sensitif, ia menyarankan hindari produk yang mengandung citral, minyak pepermin, geraniol, campuran pewangi, dan cinnamaldehyde.
Selain memakai lip balm dengan formula tepat untuk mencegah bibir pecah-pecah. Penting juga tetap terhidrasi cukup, pastikan kelembapan ruangan cukup, hindari makan makanan yang mengiritasi, hindari menjilati bibir, dan gunakan produk tabir surya untuk bibir dengan SPF.