Seoul Gelar Latihan Pertahanan Sipil Pekan Depan: Simulasikan Serangan Drone dan Balon Sampah Korea Utara

JAKARTA - Pemerintah Kota Seoul mengumumkan pada Hari Jumat, latihan pertahanan sipil akan diadakan di Seoul selama empat hari minggu depan, termasuk latihan evakuasi serangan udara pada hari terakhir.

Latihan ini merupakan bagian dari latihan tahunan Ulchi yang akan diadakan di seluruh wilayah negara itu dari Senin hingga Kamis, dalam upaya untuk memeriksa rencana kontinjensi guna mempersiapkan perang dan situasi darurat nasional lainnya.

Latihan tahun ini akan melibatkan simulasi serangan pesawat nirawak dan peluncuran balon pembawa sampah dari Korea Utara, dikutip dari The Korea Times 16 Agustus.

Di Seoul, sekitar 170 lembaga dan sekitar 140.000 orang akan ambil bagian dalam latihan tersebut.

Pemerintah kota akan membuka ruang situasi perang dan mengadakan diskusi tentang isu-isu masa perang serta latihan simulasi. Wali kota Oh Se-hoon akan memimpin rapat pada Hari Senin tentang simulasi situasi ancaman pesawat nirawak, kata para pejabat.

Pada Hari Selasa, latihan kontraterorisme akan diadakan di Olympic Gymnastics Arena di Seoul timur untuk meminimalkan kerusakan jika terjadi ancaman pesawat nirawak, atau infiltrasi unit operasi khusus terhadap fasilitas serbaguna.

Pada hari terakhir, akan diadakan latihan evakuasi antiserangan udara, di mana orang-orang akan diminta untuk mengungsi ke tempat perlindungan terdekat atau fasilitas bawah tanah sebagai bagian dari latihan pertahanan sipil pada pukul 2 siang.

Mobil yang melintas di area dengan lalu lintas terbatas harus berhenti dan menepi di bawah arahan polisi selama lima menit setelah alarm berbunyi.

Lokasi tempat perlindungan tersedia di Portal Bencana dan Keselamatan Nasional dan Aplikasi Siaga Darurat.

Diketahui, latihan Ulchi diluncurkan pada tahun 1969 setelah serangan oleh pasukan komando Korea Utara di kediaman presiden di Seoul setahun sebelumnya.