Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Perayaan HUT Arema

JAKARTA - Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto menyatakan, sebanyak 500 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan perayaan Hari Ulang Tahun ke-37 Arema FC yang diselenggarakan pada Sabtu, 10 Agustus hingga Minggu, 11 Agustus di wilayah tersebut.

Budi di Mapolresta Malang Kota, Jumat, menyatakan disiagakannya ratusan personel gabungan itu berasal dari jajaran kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

"Petugas pengamanan yang diturunkan untuk ulang tahun Arema sudah kami komunikasikan, terdiri dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP jumlahnya 500 personel gabungan," kata Buher mengutip Antara.

Buher menyatakan, penempatan petugas mengacu pada lokasi pelaksanaan perayaan HUT Arema FC, yakni kawasan Alun-Alun Tugu di Hari Sabtu dan Patung Singa kawasan Stasiun Malang pada Minggu.

Lebih lanjut, kata dia, fokus utama pengamanan dilakukan pada Hari Sabtu lantaran terdapat rangkaian acara yang padat dan berlangsung hingga malam hari.

Dia memastikan petugas sudah siap mengawal seluruh rangkaian perayaan hari jadi klub berjuluk Singo Edan secara humanis.

"Kalau untuk Minggu itu kegiatan pelaksanaan di patung singa dan ziarah ke makam korban Tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Seluruh Aremania yang ikut merayakan pelaksanaan acara HUT ke-37 tahun Arema FC selama dua hari itu diminta supaya tetap mematuhi tata tertib lalu lintas dengan tidak melaksanakan konvoi.

Hal itu, kata Buher sebagai upaya menjaga nama baik seluruh suporter dan manajemen Arema FC, sekaligus menjamin keamanan masyarakat.

"Kami mengimbau seyogyanya tidak melaksanakan konvoi, pertimbangannya pertama karena cuaca dan kedua faktor kelelahan," ucapnya.

Buher juga meminta maaf kepada masyarakat lantaran acara tersebut memberikan dampak pada arus lalu lintas di Kota Malang.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu karena lalu lintas. Kami mengupayakan agar semua aktivitas tetap berjalan dengan baik," kata Buher.