Istana Wapres di IKN Dibangun Minggu Depan, Menteri Basuki: Rampung Paling Cepat Setahun
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan dimulai minggu depan.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek tersebut dijadwalkan pada 12 Agustus mendatang.
"Iya (Istana Wapres salah satunya yang akan groundbreaking)," kata Basuki di Jakarta, dikutip Jumat, 9 Agustus.
Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) itu juga menjelaskan, pembangunan Istana Wakil Presiden di Nusantara diperkirakan akan rampung dalam waktu satu tahun.
"(Prosesnya) setahun, paling cepat setahun," ujarnya.
Selain Istana Wapres, kata Basuki, sejumlah proyek infrastruktur lainnya akan dimulai minggu depan. Dia bilang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berangkat ke IKN pada 11 Agustus 2024 untuk menghadiri groundbreaking pembangunan proyek-proyek tersebut.
"Jadi, Pak Presiden kesana 11 (Agustus), sore sudah sampai sana. 12,13,14 (Agustus) beliau baru kembali. Nah, di antara itu ada groundbreaking, hanya empat (groundbreaking)," tuturnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menyebut, ada empat perusahaan yang akan melakukan groundbreaking ketujuh di Nusantara pada pertengahan Agustus ini.
BACA JUGA:
"Sudah ada empat perusahaan yang confirm (groundbreaking). Ada Hotel Swissbell, BCA, RGE dan PT Intiland Development Tbk," kata Agung kepada wartawan di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 2 Agustus.
"Tentu tanggalnya mengikuti jadwal," sambungnya.
Saat ditanya soal insial RGE, Agung pun membenarkan bahwa kepanjangannya adalah Royal Golden Eagle. Diketahui, RGE adalah perusahaan kepunyaan konglomerat Sukanto Tanoto. "Royal Golden Eagle, betul," ucapnya.
Meski begitu, Agung enggan membeberkan total nilai investasi berbagai proyek yang akan dilakukan groundbreaking. Dia menjelaskan, pengumuman soal hal tersebut akan dilakukan jika dokumen final sudah rampung.