Daun Tanaman Tomat Keriting? Kenali 5 Penyebabnya

JAKARTA - Menanam tomat sering kali dianggap mudah. Padahal, kenyataannya menanam buah atau sayuran apa pun memiliki tantangan tersendiri.  Tak hanya itu, tanaman tomat juga kerap mengalami masalah, salah satunya daun keriting atau melengkung. Tentu saja, setiap perubahan pada tanaman tomat menimbulkan kekhawatiran dan harus melakukan semua yang Anda bisa untuk memperbaikinya.

Namun, paling utama adalah memahami apa yang menyebabkannya dan di sinilah bisa mengatasinya.  Dikutip dari The Spruce, Senin, 5 Agustus, berikut penyebab daun tanaman tomat keriting. 

Menanam tomat terlalu dini

Tomat dapat mengalami keriting daun jika belum dikeraskan dengan benar atau ditanam saat cuaca masih terlalu dingin. Biasanya dimulai dengan daun bagian bawah yang melengkung ke atas, lalu menggulung ke dalam secara memanjang. Daunnya juga menjadi tebal dan kasar tetapi biasanya tetap hijau.

Solusinya:

Pastikan untuk menanam tomat hanya saat suhu siang hari secara konsisten mencapai antara 21 dan 26 derajat Celcius, dan suhu malam hari tidak lebih rendah dari 16 hingga 18 derajat Fahrenheit.

Panas, kekeringan, dan angin

Dalam cuaca yang sangat panas, kering, atau berangin, daun tomat akan melengkung ke atas untuk melindungi diri dari kehilangan air lebih lanjut.

Solusinya:

Jika Anda tinggal di daerah beriklim panas atau hangat, tanam tomat di lokasi terlindung dari angin kencang dan kering serta mendapatkan sedikit naungan di sore hari. Apa pun iklim Anda, selalu siram tanaman tomat dengan baik. Saat berada di luar ruangan, tanaman tomat akan membutuhkan setidaknya 1 inci air setiap minggu dari hujan atau penyiraman. Penyiraman harus dilakukan secara perlahan dan dalam, sehingga tanaman membentuk akar yang dalam. Beri mulsa di sekitar pangkalnya, sehingga tanah tetap lembab secara merata.

Ketidakseimbangan nutrisi

Tomat yang diberi pupuk nitrogen secara berlebihan dapat memperlihatkan daun yang melengkung ke atas, lebih tebal dan lebih hijau dari biasanya, serta lebih banyak daun, bukan buah. Fosfor yang rendah juga dapat menyebabkan daun melengkung.

Solusinya:

Setelah ditanam di tanah yang bergizi baik, tanaman tomat akan mendapatkan manfaat dari pemberian pupuk NPK 5-10-5 yang seimbang beberapa kali selama musim tanam. Hindari pupuk yang mengandung banyak nitrogen (angka pertama), atau Anda akan memiliki banyak daun hijau cerah dan lebih sedikit tomat.

Satu-satunya cara yang dapat diandalkan untuk menentukan kandungan nutrisi dalam tanah dan mengetahui cara memperbaiki ketidakseimbangan tersebut adalah uji tanah yang dilakukan di laboratorium khusus.

Virus tomat

Terkena penyakit, virus, dan hama juga menjadi penyebab daun tanaman tomat keriting.  Daun tanaman tomat keriting sering dikaitkan dengan pembuahan yang buruk, daun berbintik-bintik, pertumbuhan terhambat, dan banyak lagi. Mungkin sulit menentukan dengan tepat masalah apa yang dihadapi tanaman tomat, tetapi virus mosaik tomat dan virus keriting daun kuning adalah paling umum. Dalam banyak kasus, virus-virus ini disebarkan oleh hama di kebun. Itulah sebabnya mengapa sangat penting mengetahui cara membasmi lalat rumah kaca. 

Solusinya:

Karena penyakit dan virus ini sering disebarkan oleh penyerbu kebun, Anda harus berusaha membasmi hama kebun sesegera mungkin. Cobalah menanam tanaman pengusir hama di dekat tanaman tomat, bahkan mungkin menggunakan nematoda untuk keuntungan Anda. Saat melakukan hal ini, Anda juga harus memisahkan tanaman tomat yang sakit dari tanaman yang sehat. Hal ini akan mencegah penyebaran dan menjaga tanaman yang lain tetap aman dari keriting daun.

Paparan terhadap pembunuh gulma 

Terakhir, penyebab daun tanaman tomat keriting adalah terkena paparan terhadap pembunuh gulma.  Jika masih menggunakan pembasmi gulma kimiawi, ini memiliki dampak lebih besar pada kebun daripada yang Anda pikirkan. Bagaimanapun, paparan pembunuh gulma dapat menjadi penyebab daun tanaman tomat keriting.  

Tanaman tomat sangat rentan terhadap pembasmi gulma hormon dan menggunakannya di sisi lain dari kebun masih dapat mempengaruhinya. Jika setitik residu terkecil terbawa angin ke tanaman tomat, ini dapat membuat tanaman menderita akibatnya. 

Sebagai solusi, apabila tanaman tomat telah terpapar pembasmi gulma kimiawi, tidak banyak yang bisa Anda lakukan untuk menolongnya. Tanaman tomat mungkin dapat bertahan dari cobaan ini, tetapi mungkin juga tidak akan pernah pulih. Jadi, yang terbaik adalah terus merawat tanaman tomat seperti biasa dan berharap yang terbaik.