8 Tanda Anak Sedang Tidak Sehat, Kenali Kapan Harus Segera Dibawa ke Dokter
YOGYAKARTA – Anak-anak bukan tak mungkin tertular flu dari teman sekelasnya atau rekannya bermain. Meski gejala flu cukup bisa dikenali secara umum, tetapi orang tua penting mewaspadai dan mencermati setiap gejala penyakit yang dialami anak. Ini termasuk kapan anak mengalami demam tinggi, batuk yang enggak sembuh-sembuh, sampai gangguan pencernaan. Untuk itu, kenali tanda anak sedang tidak sehat dan kapan harus segera membawanya ke dokter.
1. Demam tinggi
Anak dikatakan demam tinggi ketika suhu tubuhnya mencapai 37,7 hingga 38 derajat Celsius. Pada bayi yang berusia kurang dari 3 bulan, demam tinggi pada saat suhu tubuh mencapai lebih dari 37,7 derajat Celsius. Pada bayi 3 sampai 6 bulan, harus segera dibawa ke dokter kalau suhu tubuhnya 39 derajat Celsius dan tidak segera mereda setelah pertolongan pertama jika bayi demam yang dilakukan di rumah.
Bayi di bawah usia 3 bulan, memerlukan perawatan medis segera jika demamnya meningkat hingga 37,7 derajat Celsius. Menurut dokter anak Jennifer Shu, MD., FAAP. dilansir Parents, Minggu, 5 Agustus, jika demam disebabkan infeksi bakteri, maka penyakit bisa menyebar cepat ke seluruh tubuh. Kalau demam karena virus biasa, harus tetap segera membawa ke dokter untuk memastikan penyakit apa yang diderita anak.
Pada anak usia di atas 2 tahun, penting memastikan mereka minum cukup. Kemudian amati bagaimana mereka beraktivitas dan gejala lain yang menyertai. Misalnya apakah demam disertai pusing, muncul bintik merah pada kulit, atau demam disertai batuk dan hidung berair. Jika gejala sangat mengganggu hingga anak tak bisa melakukan rutinitas sehari-hari, hubungi dokter atau periksakan ke klinik kesehatan.
2. Kulit ruam
Ruam berupa bintik-bintik merah kecil yang tidak hilang saat kulit ditekan. Ketika kulit ruam berbentuk cincin dengan warna lebih pucat bagian tengah, bisa menandakan penyakit Lyme. Kalau ruam meluas dalam beberapa waktu dan tidak diikuti gejala lain, tetap penting membawa anak ke dokter untuk diperiksa apakah ada kelainan darah atau tidak. Jika anak mengalami ruam kulit disertai sesak napas, gelisah, dan lesu, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
3. Mendadak sakit perut
Kalau anak sakit perut bagian bawah sisi kanan, terjadi tiba-tiba tetapi datang dan pergi, mungkin karena kram. Ini bisa terjadi ketika anak aktif bergerak setelah makan. Ketika terjadi gejala yang sama, tetapi terasa sangat menyiksa saat anak melompat, kemungkinan terjadi peradangan pada usus atau radang usus buntu.
Sakit perut karena infeksi virus, biasanya dikenali dengan gejala seperti demam, muntah, dan diare. Tetapi apabila anak berusa di bawah 4 tahun dan merasa sakit berlipat ganda dan hilang dalam beberapa menit, bisa menjadi tanda intususepsi atau kelainan serius yang menyerang anak kecil di mana satu bagian usus masuk ke bagian usus lainnya.
4. Sakit kepala saat pagi dan tengah malam
Migrain dan sakit kepala mungkin gejala yang umum dialami anak. Tetapi jika disertai muntah dan terjadi pada pagi serta tengah malam, penting sekali periksa ke dokter. Ini bisa jadi tanda penyakit lebih serius.
5. Frekuensi buang air kecil berkurang
Mulut dan bibir kering, buang air kecil berkurang, ubun-ubun rata pada bayi, kulit kering atau kulit yang menggumpal saat dicubit, atau muntah atau diare berlebihan, merupakan tanda berhubungan dengan dehidrasi. Ini harus segera ditangani secara cepat dan tepat. Cobalah memberikan lebih banyak cairan untuk diminum anak.
6. Bibir berwarna biru
Warna biru, terutama bibir atau sekitar mulut, disertai sesak napas bisa jadi tanda anak mengalami masalah dalam sistem pernapasannya. Menurut dokter Shu, masalah pernapasan lebih mengkhawatirkan kalau napasnya bersuara. Masalah pernapasan, bisa karena reaksi alergi, serangan asma, tersedak, pneumonia, batuk rejan, atau infeksi saluran pernapasan.
Cara mengidentifikasi normal tidaknya sistem pernapasan, hitung setiap napas yang diambil selama 30 detik lalu kalikan dua. Angka normalnya kurang dari 60 untuk bayi baru lahir; kurang dari 40 untuk bayi di bawah 1 tahun; kurang dari 30 untuk anak usia 1 hingga 3 tahun; dan kurang dari 24 untuk anak usia 4 hingga 10 tahun.
Baca juga:
7. Wajah bengkak
Mata bengkak disertai muntah atau rasa gatal, sering menandai alergi serius. Gejalanya mungkin berupa pembengkakan, masalah pernapasan, dan gatal-gatal yang parah dan memerlukan perhatian segera.
8. Pendarahan berlebihan dan muntah setelah jatuh
Pada anak berusia lebih dari 6 bulan, jatuh pada umumnya tidak menimbulkan masalah kecuali dari ketinggian yang melebihi tinggi badannya. Setelah jatuh, amati perubahan neurologis yang jelas. Seperti apakah anak mengalami kebingungan, kehilangan kesadaran, atau muntah. Situasi ini disebut darurat, maka dari itu segera bawa anak ke fasilitas medis terdekat.
Untuk jatuh yang menyebabkan pendarahan berlebihan, sama-sama membutuhkan penanganan medis segera. Mungkin anak membutuhkan jahitan atau penanganan lainnya secara tepat dari dokter.
Gejala atau tanda anak sedang tidak sehat, penting diidentifikasi dan dikenali oleh orang tua. Penting karena beberapa kondisi yang serius membutuhkan penanganan sesegera mungkin.