Rusia Kini Kuasai Pivdenne Ukraina Timur
JAKARTA - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah mengambil kendali permukiman Pivdenne di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Dilansir Reuters, Selasa, 30 Juli, Pivdenne yang disebut Rusia dengan nama era Soviet Leninskoe, berbatasan dengan Toretsk, kota pertambangan batu bara dan benteng Ukraina yang mulai diinvasi Rusia pada Juni.
Pada tahun 2022, otoritas Ukraina memperkirakan populasi Pivdenne sebelum perang berjumlah 1.404 jiwa, dan populasi Toretsk sekitar 30.000 jiwa.
Kota-kota tersebut terletak dekat dengan garis depan sejak tahun 2014, ketika pasukan yang didukung Rusia merebut sebagian wilayah Donetsk, termasuk kota Horlivka, 12 km (7 mil) dari Pivdenne.
Dorongan Rusia terhadap Toretsk adalah salah satu zona tempur paling aktif di wilayah Donetsk, dengan pasukan Moskow juga bergerak menuju Pokrovsk, pusat transportasi utama Ukraina yang terletak sekitar 70 km (43 mil) sebelah barat Toretsk.
Baca juga:
- Lewat Telepon, Biden dan Presiden Brasil Bakal Bahas Kisruh Maduro Klaim Menangi Pemilu Venezuela
- Afiliasi Al Qaeda Klaim Bunuh 50 Tentara Bayaran Rusia dan 10 Tentara Mali
- Jokowi Teken PP Soal Kesehatan yang Larang Jualan Rokok Eceran
- Operasi Sikat Narkoba, Interpol Tangkap 206 Orang, Sita Obat-obatan Terlarang Senilai Rp26 Triliun
Moskow mengatakan pada Minggu, 28 Juli, pasukannya telah merebut dua desa, Prohres dan Yevhenivka, di dekat Pokrovsk.
Rusia mengatakan pihaknya mencaplok wilayah Donetsk, bersama dengan tiga provinsi Ukraina lainnya, pada September 2022, dan Kyiv harus mengosongkan wilayah tersebut sebagai prasyarat untuk perundingan perdamaian.
Kyiv mengatakan pihaknya berencana mengembalikan keempat wilayah tersebut dengan paksa dan mengusir setiap tentara Rusia dari wilayahnya.