Lewat Telepon, Biden dan Presiden Brasil Bakal Bahas Kisruh Maduro Klaim Menangi Pemilu Venezuela
JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Joe Biden akan berbicara melalui panggilan telepon yang fokus pada pemilihan presiden Venezuela.
Kontak telepon akan diadakan pada pukul 14.30 waktu setempat, Selasa, 30 Juli, menurut Gedung Putih.
Dilansir Reuters mengutip sumber-sumber di Brasil, pembicaraan telepon tersebut dijadwalkan atas permintaan pemerintah Amerika Serikat untuk meminta penilaian Brasil terhadap hasil pemilu di negara tetangganya, Venezuela.
Otoritas pemilu nasional Venezuela menyatakan Presiden petahana Nicolas Maduro sebagai pemenang pemilu akhir pekan lalu, memberinya masa jabatan ketiga, namun pihak oposisi juga mengklaim kemenangan.
Lembaga jajak pendapat independen menyebut kemenangan Maduro tidak masuk akal, karena para pemimpin oposisi dan pengamat asing mendesak agar penghitungan suara diumumkan.
Pemerintah Brasil pada Senin, 29 Juli, memuji hari pemilu yang mereka sebut sebagai hari pemilu yang “damai” di Venezuela.
Brasil mengatakan pihaknya memantau dengan cermat penghitungan suara, menunggu otoritas pemilu merilis penghitungan suara untuk memastikan legitimasi hasil pemilu.
Baca juga:
- Afiliasi Al Qaeda Klaim Bunuh 50 Tentara Bayaran Rusia dan 10 Tentara Mali
- Jokowi Teken PP Soal Kesehatan yang Larang Jualan Rokok Eceran
- Operasi Sikat Narkoba, Interpol Tangkap 206 Orang, Sita Obat-obatan Terlarang Senilai Rp26 Triliun
- Kremlin: Oposisi Venezuela Harus Terima Kekalahan dan Beri Selamat ke Maduro Pemenang Pemilu
Sementara itu, pemerintahan Biden mengatakan manipulasi pemilu telah menghilangkan “kredibilitas” klaim Maduro atas kemenangannya dalam pemilihan umum kembali, dan Washington membiarkan pintu terbuka untuk sanksi baru terhadap negara OPEC tersebut.