Semakin Banyak Maskapai Batalkan Penerbangan Beirut di Tengah Waswas Serangan Balasan Israel
JAKARTA - Aegean Airlines Yunani dan Condor Jerman membatalkan penerbangan ke Beirut hari ini. Keduanya menjadi maskapai penerbangan terbaru yang membatalkan layanan ke ibu kota Lebanon dalam beberapa hari terakhir karena ketegangan meningkat antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah.
Dilansir Reuters, Aegean mengatakan akan menangguhkan penerbangan hingga Kamis pekan ini, sementara Condor membatalkan penerbangan Selasa, 30 Juli dari Dusseldorf.
Air France dan Lufthansa Group mengumumkan pembatalan penerbangan pada Senin.
Baca juga:
- Pelaku Penyulut Kebakaran Hebat Hutan California Ditangkap, Mulanya Dorong Mobil Terbakar ke Jurang
- Kerusuhan di Venezuela Usai Maduro Klaim Menang Pemilu, 15 Orang Ditahan
- Italia Sita Aset Real Estate Rp724 Miliar Milik Pengusaha Rusia termasuk Kastil Torre Del Gallo
- AS Pimpin Upaya Menahan Murka Amarah Israel Balas Hizbullah: Jangan Bom Beirut Lebanon
Sejumlah maskapai penerbangan lain telah menunda atau membatalkan beberapa penerbangan, meskipun Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut mencatat kedatangan dari maskapai penerbangan termasuk Pegasus, Emirates, Royal Jordanian, EgyptAir, Iran Air, Qatar Airways dan Etihad pada Senin, 29 Juli.
Lebanon telah bersiap menghadapi pembalasan dari Israel sejak serangan pada hari Sabtu di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja. Hizbullah membantah bersalah atas serangan itu.