Korban Tewas Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Falkland dengan 5 ABK Indonesia Bertambah Jadi 13 Orang
JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal penangkap ikan di lepas pantai Kepulauan Falkland bertambah menjadi 13 orang setelah pencarian korban selamat dihentikan di tengah cuaca badai.
Informasi ini disampaikan pemilik kapal asal Norwegia tersebut kepada Reuters, Kamis, 25 Juli.
Sebanyak 27 awak kapal berada di kapal Argos Georgia, kapal berbendera Saint Helena, 14 di antaranya berhasil diselamatkan dan sembilan lainnya ditemukan tewas, kata Ervik Havfiske Holding.
Baca juga:
- Jelang Pertemuan dengan Netanyahu, Trump Desak Diakhirinya Perang Gaza dan Pembebasan para Sandera
- Polisi Inggris Dibebastugaskan Usai Viral Injak Kepala Pria di Bandara Manchester
- Polisi Belgia Geledah 14 Rumah, Tahan 7 Orang dalam Kasus Terorisme
- Rusia Terbuka Berunding dengan Ukraina, tapi Pertanyakan Legitimasi Jabatan Zelenskiy
Empat awak kapal lainnya masih hilang dan diperkirakan tewas ketika pemerintah Kepulauan Falkland menghentikan pencarian korban selamat pada Rabu malam, kata CEO Stig Ervik.
“Kami sungguh sedih atas keluarga-keluarga yang kehilangan ayah dan suami mereka,” kata Ervik.
Perusahaan sambung Ervik sudah menghubungi keluarga terdekat dari ABK yang dikhawatirkan meninggal.
Awak kapal terdiri dari 10 orang Spanyol, delapan orang Rusia, lima orang Indonesia, dua orang Peru dan dua orang Uruguay, semuanya berusia antara 30 dan 58 tahun.