Bank Muamalat Incar Dana Kelolaan Segmen Prioritas Tumbuh 20 Persen

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan dana kelolaan di segmen nasabah prioritas, yakni Muamalat Prioritas, dapat tumbuh sebesar 20 persen pada akhir tahun ini.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mencatat, total dana kelolaan Muamalat Prioritas per Maret 2024 sebesar 33 persen dari total dana pihak ketiga (DPK), dengan rata-rata pertumbuhan nasabah sebesar 5 persen dalam dua tahun terakhir.

"Untuk mencapai target di akhir tahun, kami fokus pada peningkatan loyalitas nasabah eksisting. Selain kegiatan rutin untuk menjaga engagement, kami juga gencar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang nantinya akan memberi benefit bagi nasabah prioritas di Bank Muamalat," kata Dedy dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 25 Juli.

Dedy menyampaikan, Bank Muamalat optimistis dapat mencapai target di akhir tahun mengingat potensi bisnis di segmen nasabah prioritas masih sangat besar. Bank Muamalat fokus untuk meningkatkan engagement nasabah eksisting dengan membuat program yang menarik dan bermanfaat bagi nasabah.

Salah satu program terbaru Muamalat Prioritas yaitu Health Assistance. Program ini menyediakan akses layanan kesehatan untuk nasabah Muamalat Prioritas yang ingin berobat di Malaysia. Program Health Assistance menggandeng Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) sebagai rekanan.

Dedy menjelaskan, kolaborasi ini mencakup pendaftaran janji temu pasien di semua rumah sakit yang berada di bawah keanggotaan MHTC, fasilitas komunikasi antara Bank Muamalat dan rumah sakit, serta informasi umum seputar pengobatan dan perawatan kesehatan yang ada di Malaysia.

Sementara itu, pihak MHTC menyambut positif atas kerja sama yang dijalin dengan Bank Muamalat. Vice President Marketing and Communication MHTC Lokman Izam Abd Aziz mengatakan bahwa pihaknya bangga dapat menjadi mitra pionir bank syariah di Indonesia tersebut.

Kerja sama ini sebagai upaya untuk melengkapi layanan dan penawaran perawatan kesehatan di mana kedua negara, Indonesia dan Malaysia, telah menikmati berbagai kolaborasi di bidang wisata medis.

"Kami sangat bersemangat untuk memulai kemitraan strategis dengan Bank Muamalat untuk lebih mendukung sistem perawatan kesehatan di dalam negeri dan memfasilitasi pasien lokal untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di luar negeri," kata Lokman.