Mundur dari Pilpres AS, Joe Biden: Saya Menghormati Jabatan Ini, Tapi Lebih Cinta Negara Saya
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjelaskan keputusannya untuk mengundurkan diri dari kontestasi pemilihan presiden tahun 2024, saat berpidato di Ruang Oval, Gedung Putih, penampilan perdananya usai dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 pekan lalu.
Presiden Biden mengatakan, keputusannya adalah masalah demokrasi, membingkai Pemilu 2024 sebagai pilihan "antara maju dan mundur, antara harapan dan kebencian".
"Saya menghormati jabatan ini. Tetapi saya lebih mencintai negara saya. Merupakan kehormatan dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Tetapi dalam membela demokrasi, yang dipertaruhkan - dan lebih penting daripada gelar apa pun. Saya mendapatkan kekuatan dan saya menemukan kegembiraan dalam bekerja untuk rakyat Amerika," ujar Presiden Biden dalam pidato di Ruang Oval, melansir CNN 25 Juli.
Memulai pidatonya dengan berbicara tentang kecintaannya pada Amerika Serikat, Ia menyebut suatu kehormatan dapat menjabat sebagai presiden.
"Tugas suci untuk menyempurnakan persatuan kita ini, ini bukan tentang saya. Ini tentang Anda, keluarga Anda, masa depan Anda. Ini tentang 'Kita Rakyat'," tandasnya.
Baca juga:
- Prancis Tolak Masuk 5.000 Orang Jelang Olimpiade, 1.000 di antaranya Diduga Terkait Spionase hingga Ultra-kiri
- Pidato 1 Jam di Kongres AS, PM Israel Uraikan Garis Besar Gaza Pascaperang Tapi Tidak Sebut Negara Palestina
- UNRWA Sebut Anak-anak Gaza Menjadi Korban Penderitaan dan Kehilangan Masa Kanak-kanak
- Pelapor Khusus PBB Sebut Israel Tahan Pembela HAM di Tepi Barat Tanpa Pengadilan, Dipukuli dan Dipermalukan
Diketahui, pidato ini menandai penampilan resmi pertama Presiden Biden di depan publik, sejak mengumumkan Ia tidak akan mencalonkan diri kembali.