PAN Tunggu Keputusan Resmi PSI Calonkan Kaesang di Pilgub Jawa Tengah
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) merespons soal wacana pencalonan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di kontestasi Pilkada 2024 Jawa Tengah. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan partainya menunggu keputusan resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mencalonkan ketua umumnya di Pilgub Jateng.
"Belum ada keputusan resmi. Kita tunggu keputusan resmi Kaesang dan PSI," ujar Viva kepada wartawan, Rabu, 24 Juli.
Viva mengungkapkan, saat ini PAN tengah mempertimbangkan untuk mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi, maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Sejauh ini, partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun condong mendukung jenderal bintang tiga itu.
"Jadi, kalau ada wacana Mas Kaesang maju di Jateng, kita tunggu keputusan resmi PSI," kata Viva.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah memutuskan mengusung Ahmad Lutfi menjadi calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Lutfi akan segera pensiun dari jabatannya guna mempersiapkan diri sebagai bakal cagub Jateng yang bakal didaftarkan pada 27 Agustus mendatang.
"Pada waktunya pa Lutfi mungkin akan segera pensiun dari jabatan kapolda ataupun polisi aktif untuk segera mempersiapkan diri menjadi calon gubernur," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juni, malam.
Muzani memastikan, setelah pensiun dari Polri Ahmad Lutfi akan langsung tancap gas untuk mencari dukungan parpol.
"Dan mungkin setelah itu, intensitas komunikasi politik dengan para pihak termasuk dengan pejabat partai akan diintensifkan. Karena posisinya beliau juga sudah nonaktif sebagai anggota kepolisian RI," sambungnya.
Selain Gerindra, Partai Golkar juga memberi sinyal bakal mengusung Ahmad Lutfi maju Pilgub Jateng. Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pihaknya dalam posisi menunggu Lutfi pensiun sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Baca juga:
"Jadi kita tunggu beliau pensiun. Ada waktu katakan 7-10 hari itu juga survei akan jalan," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis.
Menurut Lodewijk, Golkar sangat menghormati profesionalitas Ahmad Luthfi dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda. Karenanya, pihaknya belum mau memberikan instruksi bersifat politis kepada Ahmad Luthfi.