Netanyahu Yakin Kesepakatan Pembebasan Sandera Israel di Gaza Sudah Dekat
JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada keluarga sandera yang ditahan di Gaza, kesepakatan yang akan menjamin pembebasan mereka sudah dekat.
Pasukan Israel melanjutkan serangan ke wilayah Khan Younis di Gaza selatan setelah memerintahkan warga sipil untuk mengevakuasi beberapa distrik yang mereka katakan telah digunakan untuk serangan baru oleh militan Palestina.
Ribuan orang mengungsi ke daerah yang lebih aman ketika serangan udara Israel melanda, kata para pejabat PBB.
Netanyahu saat ini berada di Washington dan diperkirakan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden akhir pekan ini setelah menyampaikan pidato di Kongres.
"Persyaratan (untuk kesepakatan) tidak diragukan lagi sudah matang. Ini adalah pertanda baik,” kata Netanyahu berbicaa kepada keluarga sandera di AS dilansir Reuters, Senin, 22 Juli.
Upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hamas, yang digariskan oleh Biden pada bulan Mei dan dimediasi oleh Mesir dan Qatar, telah mendapatkan momentum selama sebulan terakhir.
“Sayangnya, hal ini tidak akan terjadi sekaligus; akan ada tahapannya. Namun, saya percaya bahwa kita dapat memajukan kesepakatan dan membiarkan kita memiliki pengaruh untuk membebaskan orang lain (sandera yang tidak dibebaskan pada tahap pertama)," kata Netanyahu.
Ruby Chen, ayah dari warga negara ganda AS-Israel Itai Chen, seorang tentara yang jenazahnya ditahan di Gaza, adalah salah satu anggota keluarga yang bertemu dengan Netanyahu.
“Dia memang mengatakan bahwa kondisinya semakin matang, namun saya tidak menanggapinya,” kata Chen kepada Radio Angkatan Darat Israel.
Chen mengatakan dia berharap Biden akan memberikan tekanan lebih besar pada Netanyahu untuk mengamankan kesepakatan tersebut.
Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters, tidak ada hal baru dalam sikap Netanyahu.
“Netanyahu masih mengulur waktu dan dia mengirimkan delegasi hanya untuk menenangkan kemarahan keluarga tawanan Israel,” katanya.
Sebuah tim perundingan Israel dijadwalkan pada Kamis untuk melanjutkan perundingan yang mencakup pembebasan sandera sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Dalam gencatan senjata selama seminggu di bulan November, 105 sandera dibebaskan dengan imbalan 240 tahanan Palestina.