Senam Target Kirim Lebih dari Satu Atlet ke Olimpiade 2028
JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mulai memasang target untuk mendapat tiket ke Olimpiade berikutnya pada 2028.
Ketua Umum Persani, Ita Yulitasi, mengatakan bahwa dalam jarak empat tahun ke dapan, mereka akan bekerja keras menggembleng atlet-atlet potensial agar senam bisa kembali tampil di Olimpiade.
"Targetnya harus ada dan tidak cuma satu. Kami akan mencari bibit-bibit yang baik dari sekarang," ujar Ita ketika ditemui di Jakarta pada Kamis, 18 Juli 2024.
Cabang olahraga senam untuk pertama kalinya punya atlet tampil di Olimpiade 2024, yang akan berlangsung di Paris pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024.
Satu-satunya atlet yang berangkat ke sana ialah Rifda Irfanaluhtfi. Pesenam berusia 24 tahun itu mendapat tiket melalui Federation Internationale de Gymnastique (FIG) Rules.
Baca juga:
Ita mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangkan pelatih asal Jepang untuk orientasi dan melihat potensi-potensi atlet yang akan dipersiapkan untuk Olimpiade berikutnya.
"Mungkin hanya orientasi saja kurang dari satu bulan, tetapi mereka akan melihat potensinya seperti apa. Waktu itu saya sudah ke Jepang dan mereka bersedia untuk mendukung," kata dia.
Persani baru-baru ini sudah selesai menggelar edisi ketiga dari kejuaraan senam Indonesia Open Gymnastics 2024. Itu merupakan ajang yang digunakan untuk mencari bibit-bibit atlet belia.
Ajang yang berlangsung selama 11 hari tersebut diikuti oleh ribuan peserta dalam lima disiplin yang dipertandingan. Detainya ialah artistik, ritmik, trampolin, aerobik, dan parkour.