Kapten Senam Jepang Dicoret Tampil di Olimpiade 2024 karena Merokok

JAKARTA – Kapten tim senam artistik putri Jepang, Shoko Miyata, akan dicoret tampil di Olimpiade Paris 2024 karena melanggar kode etik akibat merokok.

Menurut laporan Kyodo News, saat ini Asosiasi Senam Jepang (JGA) sedang menyelidiki masalah tersebut. Jika terbukti maka atlet 19 tahun itu akan dipulangkan dari kamp pelatihan tim di Monako.

Merokok adalah tindakan ilegal bagi siapa pun yang berusia di bawah 20 tahun di Jepang. Beberapa sumber sudah mengindikasikan Miyata akan dipulangkan dari pemusatan latihan tim.

Dalam laporan yang sama, Miyata disebut tidak terlihat dalam latihan tim pada Rabu, 17 Juli 2024, yang terbuka untuk media.

Kepala Pengembangan Asosiasi Senam Jepang, Hikaru Tanaka, mengonfirmasi bahwa sang atlet absen dari sesi tersebut "karena alasan tertentu".

Tim senam Jepang menuju Paris tahun ini dengan harapan tinggi bisa memenangi medali emas di nomor beregu. Terakhir kali mereka menjadi juara di sektor tersebut saat menjadi tuan rumah Olimpiade 1964.

Miyata pun diharapkan bisa memimpin tim yang seluruhnya berisi atlet-atlet debutan di Olimpiade usai dia memastikan diri lolos ke Paris pada Mei 2024 berkat memenangi trofi NHK ketiga beruntun.

Jepang sebenarnya tidak diunggulkan untuk meraih medali emas beregu di Paris. Namun, Miyata meraih perunggu pada nomor balok di Kejuaraan Dunia 2022 dan berada di urutan kelima dalam kompetisi all-around.

Senam artistik adalah salah satu olahraga paling populer di Olimpiade Musim Panas. Cabang olahraga ini akan berlomba dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.

Olimpiade Paris 2024 secara resmi akan dibuka pada 26 Juli 2024. Total ada sebanyak 10 ribu atlet menjadi kontestan.