Cak Imin Singgung Jumlah Politisi Banyak Tapi Negarawan Sedikit
DENPASAR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung fenomena saat ini jumlah politisi banyak tetapi tidak banyak yang menjadi seorang negarawan.
Negarawan yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki visi yang jelas tentang masa depan bangsa. Saat ini, menurutnya seorang politisi yang dilahirkan, harus memiliki sifat kepemimpinan dan kenegarawanan.
"Kepemimpinan politik kita harus terus didukung dengan kemampuan kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan tantangan yang baru," kata Cak Imin, Rabu, 17 Juli.
Dia menyampaikan hal itu dalam rangka pembukaan Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan untuk anggota legislatif dari PKB yang terpilih pada Pileg 2024 di Bali, NTT, NTB, Maluku, dan Maluku Utara. Melalui sekolah itu, menurutnya PKB ingin melahirkan politisi sekaligus negarawan.
Baca juga:
- Pakistan Panggil Utusan Taliban Usai Serangan Bom Bunuh Diri di Pangkalan Militer
- Pelaku Pembunuhan Pasangan Australia di Filipina Serahkan Diri ke Polisi
- Iptu Rudiana Ayah Eky Dilaporkan Soal Dugaan Penganiayaan ke Bareskrim
- Warga Negara Jerman Dihukum Penjara karena Jual Suku Cadang Drone Militer ke Rusia
Cak Imin menekankan Sespim Perubahan wajib diikuti oleh seluruh kader PKB yang terpilih di DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Pasalnya, dia ingin agar nantinya para legislator dari PKB berperan di lembaga legislatif secara maksimal. Dia berharap para legislator itu bisa melahirkan keputusan-keputusan yang bermanfaat untuk rakyat.
Maka menurutnya program sekolah itu menjadi modal bagi para legislator untuk bisa berkiprah secara produktif dalam dunia politik parlemen.
"Nah, Sekolah Pemimpin Perubahan ini adalah salah satu media mengasah kemampuan kepemimpinan itu," katanya.