Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Mandek, Hamas Tuding Israel Mengulur Waktu
JAKARTA - Hamas mengatakan mediator belum memberikan informasi terkini kepada kelompok tersebut mengenai negosiasi gencatan senjata di Gaza.
Mereka juga menuduh Israel mengulur waktu dan menggagalkan perundingan saat ini.
“Penjajah melanjutkan kebijakannya untuk mengulur waktu untuk menggagalkan putaran perundingan ini, seperti yang telah dilakukan pada putaran sebelumnya,” kata Hamas dikutip Reuters, Kamis, 11 Juli.
Komentar Hamas muncul ketika mediator Qatar dan Mesir, yang didukung oleh Amerika Serikat, meningkatkan upaya pekan ini untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri perang sembilan bulan di Gaza.
Mediasi juga terkait perundingan membebaskan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dan banyak warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Israel dan Amerika Serikat (AS) menekankan pentingnya memanfaatkan peluang untuk kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, usai dengan utusan AS untuk Timur Tengah Brett McGurk.
“Keduanya membahas pentingnya memanfaatkan peluang yang diciptakan untuk mencapai kesepakatan mengenai pengembalian sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza,” kata kementerian itu dilansir Reuters, Rabu, 10 Juli.
“Mereka membahas tantangan yang masih ada dalam mencapai kesepakatan tersebut, serta solusi yang mungkin untuk mengatasinya,” katanya.