Rusia Gagalkan Serangan Teror ke Gereja di Kaukasus Utara
JAKARTA - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pihaknya menggagalkan percobaan serangan teroris terhadap gereja Kristen Ortodoks di selatan negara itu.
Menurut TASS, FSB menyebut seorang warga negara Asia Tengah yang tidak disebutkan namanya, merencanakan serangan di Maykop, ibu kota wilayah Adygea di Kaukasus Utara.
"Teroris sedang bersiap untuk menyerang sebuah institusi keagamaan (Gereja Ortodoks) di kota Maykop dan membunuh pendeta dan penjaganya, kemudian membakar gedung tersebut,” demikian pernyataan FSB dilansir Reuters, Kamis, 11 Juli.
Kerasan kelompok militan kembali terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Kaukasus Utara, yang pada tahun 1990an dan 2000an dilanda perang dan pemberontakan yang berasal dari Chechnya.
Bulan lalu, 22 orang tewas dalam serangan serentak terhadap gereja, sinagoga dan pos pemeriksaan polisi di dua kota.
Pada Maret, serangan yang diklaim oleh ISIS menewaskan 145 orang di gedung konser di pinggiran kota Moskow. Rusia menangkap tersangka pria bersenjata dan sejumlah kaki tangan, sebagian besar warga Tajikistan.
Baca juga:
FSB mengatakan tersangka adalah anggota organisasi teroris internasional terlarang, namun tidak disebutkan namanya. Para penyelidik telah menyita bendera dan bahan-bahan lain milik organisasi tersebut, serta sebuah pisau dan komponen-komponen untuk alat pembakar.