Jokowi Jadi Penyebab Elektabilitas Kaesang Tertinggi di Survei Pilgub Jateng

JAKARTA - Nama Kaesang Pangarep memiliki elektabilitas tertinggi dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.

Pendiri Indikator, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dalam telaah surveinya, alasan terbanyak responden memilih Kaesang karena berasal dari keluarga tokoh politik, yakni keluarga Presiden Joko Widodo.

"Ini artinya masyarakat memilih Kaesang tidak jauh asosiasinya dengan bapaknya. Jadi, berasal dari keluarga tokoh politik," kata Burhanuddin dalam pemaparan survei virtual, Minggu, 7 Juli.

Sehingga, menurut Burhanuddin, status Jokowi sebagai ayah Kaesang memiliki andil kuat dalam menaikkan elektabilitas Kaesang menjadi yang paling unggul dibanding tokoh lainnya.

"Sekali lagi, ini menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa Kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah," ucap Burhanuddin.

Posisi Kaesang sebagai putra bungsu Jokowi juga berkaitan dengan kepopuleran Kaesang di masyarakat. Dari 20 nama tokoh, Kaesang menempati urutan kedua dengan tingkat kepopuleran tinggi, yakni 84,8 persen.

Urutan pertama ditempati nama Raffi Ahmad. Namun, Burhanuddin menganggap hal ini wajar karena Raffi merupakan selebritas yang sejak lama muncul di televisi.

"Faktor popularitas ini krusial. Ini yang menjelaskan mengapa Kaesang sementara ini unggul karena popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen. Hanya 1 nama yang menandingi kedikenalan Kaesang di Jawa Tengah. namanya Raffi Ahmad. Wajar, karena Raffi Ahmad ini artis, dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV," urai Burhanuddin.

"Sementara nama2 lain cenderung di bawah kaesang, popularitasnya itu separuh di bawahnya," tambahnya.

Dalam survei Indikator, Kaesang memiliki elektabilitas tertinggi dalam simulasi survei 20 nama calon dengan keterpilihan 17,7 persen.

Elektabilitas tertinggi kedua ditempati Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebesar 15,6 persen. Pendiri Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut, Ahmad Luthfi menjadi pesaing ketat Kaesang karena persentase keterpilihannya masih dalam rentang margin of error.

Posisi ketiga diisi oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 12,8 persen. Setelahnya, politikus PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dengan elektabilitas 6 persen.

Kemudian, ada nama Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 5,6 persen, Raffi Ahmad 4,4 persen, Achmad Husein 3,4 persen, M. Yusuf Chudiori 3,3 persen, Sudaryono 3,2 persen, dan beberapa nama lainnya dengan elektabilitas di bawah 3 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan total sampel sebanyak 800 responden yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 3,5 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.