Pemimpin Barat Pertama ke Rusia Sejak 2022, PM Hongaria Ingin Cara Cepat Akhiri Perang Ukraina
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban berseloroh menjadi pemimpin Barat pertama ke Rusia sejak April 2022.
Orban ke Moskow demi mencari jalan cepat mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Namun, ia dikritik dianggap teman Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya dikritik teman Putin, tapi pertama-tama saya adalah teman yang berasal dariHongaria," kata Orban, dikutip dari kantor berita Swiss, Die Weltwoche via Tass, Minggu 7 Juli.
Orban ke Rusia pada Jumat, 5 Juli. Anggapan dekat dengan Putin tak disanggah, namun Orban menekankan dirinya adalah teman perdamaian.
"Kedua, saya adalah teman perdamaian. Itu sangat penting. Saya adalah teman perdamaian," tuturnya.
Orban kemudian menegaskan bertemu langsung dengan Putin di Moskow demi mencari cara tercepat mendamaikan peperangan.
"Alasan mengapa saya bernegosiasi dengan Putin karena saya mencari cara terpendek dan tercepat untuk menghentikan perang ini," ujar dia.
Baca juga:
- Mesir Temui Perwakilan Israel-AS-Hamas Sepekan ke Depan, Dialog Gencatan Senjata Lanjut Lagi
- Korban Penyekapan di Duren Sawit Disiksa Tak Manusiawi, Lubang Kelamin Ditaburi Bubuk Cabai hingga Dibakar
- Pencabulan Sesama Jenis di Cisauk, Orang Tua Korban Sebut Anaknya Sakit saat BAB
- Nagita Slavina Diusulkan Dampingi Bobby Nasution, Golkar: Masih Asing di Telinga Warga Sumut