Update COVID-19 Per 18 Maret: Kasus Sembuh Paling Banyak dari Jawa Barat
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 75.737 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 6.570 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.443.853 orang dan kasus aktif naik 58 menjadi 131.753 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 18 Maret.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.285 kasus, sehingga totalnya ada 1.272.958 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 227 orang dan totalnya 39.142 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.719 kasus dan total 365.419 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.261 kasus baru dengan total 237.251 kasus. Jawa Tengah miliki 658 kasus baru dan total 163.460 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 339 kasus baru dan total 135.803 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 1.170 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.168 kasus sembuh, Banten dengan pertambahan 605 kasus sembuh, dan Kalimantan Timur dengan pertambahan 390 kasus sembuh.
Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 11.871.197
"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate hari ini sebesar 19,92 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 59.666 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Lebih lanjut saat ini telah ada 4.828.752 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 1.948.531 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 40.349.051 orang.