Ungkap Kematian Wanita di Kos-kosan Cipayung, Polisi Kejar Pria WN Arab Kabur ke Malaysia
JAKARTA - Tim gabungan masih memburu seorang pria warga negara (WN) Arab yang diduga kekasih YY, wanita yang ditemukan tewas di kos-kosan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa, 2 Juli.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Sinaga mengatakan, pria tersebut diduga ada hubungan dengan korban YY. Hal itu berdasarkan keterangan dari istri pertama pria asing tersebut.
"Dugaaan (suami korban). Masih penyelidikan juga, apakah sudah menikah apa belum," ucap AKP Hotman saat dikonfirmasi, Kamis, 4 Juli.
AKP Hotman mengatakan, berdasarkan keterangan istri pertamanya, terduga pelaku kabur ke Malaysia.
"Informasinya seperti itu (kabur ke Malaysia) sesuai keterangan istri tua. Masih penyelidikan," ujarnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian YY yang ditemukan tanpa busana di dalam kos-kosan Cipayung.
Seperti diketahui, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat wanita di dalam kamar mandi sebuah indekost yang terletak di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya membackup untuk melakukan pendalaman penemuan mayat ini, tim penyelidik masih bekerja. Apakah penemuan peristiwa penemuan mayat seorang wanita meninggal ini ada dugaan tindak pidana atau tidak, itu sedang dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu, 3 Juli.
Pendalaman penyelidikan masih dilakukan tim gabungan hingga Rabu, 3 Juli. Menurut keterangan saksi berinisial S, pengelola kost, lokasi indekost itu berjumlah 9 kamar kost.
Baca juga:
"Kosan berjumlah sembilan kos. Baru terisi satu kos yang ditempati korban," ujarnya.
Masih menurut kerangan saksi kepada polisi, korban YY tinggal sejak 12 Mei 2024. Kemudian pada 27 Mei 2024, korban mengabarkan kepada saksi S, pengelola kost bahwa korban akan berpindah kos.
"Lalu pada 30 Juni 2024, saksi bertanya lagi ke korban untuk mengkonfirmasi jadi pindah kost atau tidak tapi tidak direspon oleh korban," ucapnya.
Selain saksi S, Kabid juga mengatakan masih ada saksi lainnya berinisial H. Saksi H merupakan tetangga korban.
"Sekitar tanggal 30 Juni mendapati seorang laki - laki yang datang di tkp, kemudian sekitar 5 menit setelahnya lelaki tersebut meninggalkan tkp membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam. Ini lah yang terus didalami," katanya.
Kombes Ade Ary menyebutkan, wanita berinisial YY (46) ditemukan dalam keadaan tanpa busana di sebuah kamar.
"Ini masih terus di dalami terus (keterangan) saksi - saksi," ucapnya.