Sambut Konser Taylor Swift, Kota di Jerman Ubah Nama Jadi Swiftkirchen
JAKARTA - Taylor Swift kembali menunjukkan pengaruh besarnya lewat musik. Demi menyambut Eras Tour yang terkenal itu, kota di tepi barat Jerman, Gelsenkirchen mengubah namanya menjadi Swiftkirchen untuk sementara.
Melalui artikel yang terdapat di situs resmi kota, Wali Kota Karin Welge yang memimpin Gelsenkirchen disebut telah setuju untuk mengganti nama wilayah kekuasaannya untuk sementara.
“Selamat datang di Swiftkirchen! Mayor Karin Welge dengan kedipan mata setuju untuk penggantian nama (kota) sementara,” bunyi judul artikel tersebut.
Adapun, konser Eras Tour dari Taylor Swift di Gelsenkirchen akan berlangsung di VELTINS – Arena pada 17-19 Juli. Selama tiga hari, ratusan ribu Swifties diperkirakan akan menghadiri konser tersebut.
Perubahan nama kota tersebut bermula dari sebuah petisi yang diajukan kepada Wali Kota dalam beberapa minggu terakhir. Karin Welge sendiri mengaku senang menerima ide tersebut.
“Merupakan ide bagus untuk mengganti nama Gelsenkirchen untuk sementara menjadi 'Swiftkirchen'. Itulah sebabnya saya sangat senang bahwa anda dapat merasakan 'penggantian nama' Gelsenkirchen jangka pendek secara langsung dan dekat di Gelsenkirchen hari ini,” kata Welge.
Baca juga:
Pejabat kota terkait juga sudah menandai pintu masuk lokasi konser dengan nama Swiftkirchen. Tanda serupa akan dipasang lebih banyak di sudut-sudut kota yang sering dikunjungi.
Transformasi Gelsenkirchen menjadi Swiftkirchen akan semakin masif dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Sebuah "Trem Taylor Swift" dari Bogestra sudah meluncur dan didesain khusus agar menarik sebagai latar foto.
Untuk menghibur mereka yang tidak kebagian tiket konser, pesta besar juga akan diselenggarakan. Dengan dukungan pemerintah kota, perusahaan pemasaran kota dan Inisiatif Kota Gelsenkirchen, berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pelantun “Blank Space” juga akan dihadirkan.
“Sebagai Wali Kota, saya tentu sangat senang Taylor Swift, penyanyi tersukses di dunia saat ini, akan tampil tiga kali di Gelsenkirchen. Oleh karena itu, perhatian internasional akan kembali tertuju ke kota kami segera setelah EURO 2024,” pungkas Karin Welge.