Merdeka! 7 Tahun Noak Orarei Bergabung KKB Papua, Kini Sumpah Setia pada Pancasila-UUD
JAKARTA - Salah seorang pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Noak Orarei, memutuskan untuk menyatakan kesetiannya pada Indonesia.
Noak Orarei sebelumnya hampir 7 tahun tergabung dalam KKB. Hingga akhirnya tepat pada Rabu, 17 Maret, dia menyatakan kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan kembalinya Noak Orarei ke pangkuan Ibu Pertiwi tak lepas dari kerja keras Polres Kepulauan Yapen. Sebab, selama ini selalu melakukan pendekatan dan pemberian pemahaman tentang Indonesia.
"Saudara Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri Pimpinan Rudi Orarei sejak 2014 dan saat ini telah menyatakan diri dengan suka rela kembali ke pangkuan NKRI," ucap Argo dalam keterangannya, Kamis, 18 Maret.
Baca juga:
- Anggota KKB yang Ditangkap Pernah Terlibat Penembakan Mobil Brimob dan Bus PT Freeport
- 4 Anggota KKB Pimpinan Joni Botak Ditangkap di Jalan Trans Papua
- Tersangka Kasus Pidana Keuangan Sadikin Aksa Tak Ditahan, Ini Alasan Polri
- Balasan Menohok Pemerintah pada Jusuf Kalla Soal Mengkritik Tanpa Dipanggil Polisi
Argo juga menyebut, Polres Kepulauan Yapen melakukan pola pendekatan yang cukup baik. Mereka memberi pemahaman kepada Noak dan rekan-rekannya yang berniat ingin lepas dari NKRI.
Di sisi lain, Argo juga mengimbau kepada para anggota KKB lainnya untuk mengikuti jejak Noak. Bahkan, besar harapan mereka juga ikut serta berperan dalam pembangunan.
"Dengan adanya penyerahan diri saudara Noak Orarei diharapkan rekan- rekannya lain yang masih bergabung dengan kelompok KKB dapat sadar dan juga menyerahkan diri kembali ke Pangkuan NKRI, untuk ikut serta berjuang berpartisipasi membangun Papua menjadi lebih baik," tandas Argo.