Sentient, Perusahaan Pengembang AI Open-source Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Siap Jadi Pesaing OpenAI

JAKARTA - Sentient, perusahaan pengembang AI open-source, berhasil meraih pendanaan awal sebesar 85 juta Dolar AS (sekitar Rp1,3 triliun). Investasi ini dipimpin oleh Pantera Capital, Framework Ventures, dan Founders Fund yang didirikan oleh Peter Thiel. Beberapa investor ternama lainnya yang turut berpartisipasi termasuk Ethereal, Robot Ventures, Symbolic Capital, Delphi, Dao5, Nomad, dan Primitive Ventures.

Salah satu kontributor utama Sentient adalah Sandeep Nailwal, pendiri Polygon, yang menyatakan bahwa kemajuan pesat AI memiliki potensi untuk mengubah setiap aspek kehidupan kita. Namun, konsentrasi kekuasaan di tangan beberapa entitas terpusat menimbulkan risiko signifikan.

“Dengan membangun platform terbuka untuk pengembangan AGI, kami bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat AI didistribusikan secara adil dan pengembangannya selaras dengan kepentingan seluruh umat manusia,” kata Nailwal.

Baca juga:

Sentient sendiri adalah platform yang membangun model AI open-source. Selain Nailwal, ada tiga kontributor inti lainnya yang berperan penting:

  1. Pramod Viswanath, profesor teknik di Universitas Princeton yang juga ikut menciptakan teknologi yang digunakan dalam standar nirkabel 4G.
  2. Himanshu Tyagi, profesor teknik di Institut Sains India.

Kedua profesor ini menyatakan keinginan mereka untuk bersaing langsung dengan OpenAI, perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman dan berada di balik ChatGPT dan Sora, di antara model AI lainnya.

Menurut siaran pers yang dibagikan dengan Crypto Potato, testnet dari Sentient dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini. Dana dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan platform AI mereka.

Pendanaan ini menunjukkan kepercayaan besar dari para investor terhadap potensi Sentient dalam mengembangkan AI open-source yang dapat bersaing dengan raksasa industri seperti OpenAI. Dengan dukungan finansial yang kuat, Sentient berambisi untuk membawa perubahan signifikan dalam ekosistem AI, memastikan bahwa teknologi ini tidak hanya dikendalikan oleh segelintir pihak saja, tetapi dapat diakses dan dimanfaatkan oleh lebih banyak orang untuk kepentingan bersama.