Kevin Sanjaya Kesal Indonesia Dipaksa Mundur dari All England: BWF Harus Tanggung Jawab
JAKARTA - Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 karena satu pesawat dengan penumpang yang positif terpapar COVID-19. Seluruh pemain melayangkan protes kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Selain Marcus Gideon, tandemnya Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menganggap BWF tidak adil dan harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Melalui media sosial Instagram, Kevin mengungkap kekecewaannya.
"@bwf.official harus tanggung jawab," tulis Kevin dalam bahasa Inggris.
Selain Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Melati Daeva Oktavinati dan Greysia Polii, Apriyani Rahayu juga melayangkan protes lewat akun Instagram-nya masing-masing.
Diketahui, empat wakil Garuda sudah memainkan laga pertama mereka dan memetik kemenangan. Tunggal putra unggulan kelima Jonatan Christie mengalahkan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-13, 24-22.
Baca juga:
- Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Gideon: BWF Gagal, Seharusnya Terapkan Sistem Gelembung
- Indonesia Dipaksa Mundur dari All England karena Satu Pesawat dengan Penumpang yang Positif COVID-19
- PBSI Pastikan Atlet dalam Kondisi Baik setelah Vaksin Pertama
- Ahsan-Hendra Gagal Pertahankan Gelar Juara WTF, Tunduk dari Pasangan China
Kemudian, ganda putra unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo alias The Minions menang rubber game 21-12, 19-21, 21-9 melawan pasangan tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen.
Ganda putra unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga unggul atas wakil tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy lewat laga rubber game dengan skor 21-18, 19-21, 21-19.
Sementara itu, ganda putri unggulan ketiga Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan setelah lawannya, pasangan Jerman Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann, mengundurkan diri (walkover).