Tingkatkan Investasi, KKP Gelar Indonesia Tuna Investment and Business Forum 2024 pada 25 Juni
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meningkatkan investasi hulu hilir perikanan tuna di Indonesia salah satunya lewat Indonesia Tuna Investment and Business Forum (ITIBF) 2024.
"Ini rangkaian kegiatan Tahun Tuna yang tujuannya untuk meningkatkan geliat investasi perikanan tuna dari hulu hingga hilirnya," ujar Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Machmud dikutip dari laman resmi KKP, Sabtu, 22 Juni.
Machmud menilai, peluang usaha untuk komoditas tuna terbuka lebar seiring trend positif perdagangan tuna cakalang tongkol (TCT) di pasar global sejak beberapa tahun terakhir.
Nilai perdagangan komoditas TCT secara global terus meningkat dari 14,37 miliar dolar AS di 2017 jadi 16,81 miliar dolar AS pada 2022. "Artinya, permintaannya terus meningkat," katanya.
Berdasarkan data ITC Trademap, nilai ekspor tuna cakalang tongkol (TCT) Indonesia mencapai 0,66 miliar dolar AS pada 2017 atau naik menjadi ,0,96 miliar di 2022.
Dibanding negara eksportir TCT lainnya, tren pertumbuhan secara tahunan atau year on year (yoy) Indonesia, termasuk tinggi dengan persentase sebesar 29,3 persen.
Dia optimistis nilai ekspor tuna masih akan terus meningkat, seiring keberhasilan KKP menyelesaikan perundingan penurunan tarif tuna olahan menjadi 0 persen ke pasar Jepang melalui Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Hasil perundingan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan pada akhir 2024.
Sementara itu, Direktur Usaha dan Investasi Direktorat Jenderal PDSPKP Catur Sarwanto mengatakan, dalam forum tersebut akan ada kesepakatan bisnis antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dengan Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) hingga komitmen pemberdayaan antara swasta dengan kelompok tuna guna mengimplementasikan pengelolaan tuna berdasarkan prinsip ketertelusuran, keberlanjutan dan keadilan serta sejumlah kontrak dagang.
"Forum ini menjadi upaya KKP dalam mengamalkan ilmu tuna, yakni selalu bergerak dan memberikan dampak bagi masyarakat," ujar Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP KKP Catur Sarwanto.
Catur menuturkan Indonesian Tuna Investment and Business Forum akan digelar di Surabaya pada 25 Juni 2024. KKP mengundang 300 peserta yang terdiri dari unit pengolahan ikan (UPI), perwakilan dagang negara mitra, kepala daerah, industri supporting seperti logistik, cold chain system, jaringan ritel, hotel dan restoran hingga lembaga sertifikasi terkait tuna.