Progres Penataan Kawasan Pantai Gelora di NTB Mencapai 80 Persen

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan penataan kawasan Pantai Gelora di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang telah dimulai sejak Oktober 2023.

Penataan kawasan Pantai Gelora dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Nusa Tenggara Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan total anggaran sebesar Rp18,4 miliar.

"Saat ini, progres fisik penataan kawasan Pantai Gelora mencapai 80 persen dari total anggaran penataan sebesar Rp 18,4 miliar," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Senin, 17 Juni.

Penataan kawasan Pantai Gelora meliputi pembangunan infrastruktur permukiman, yakni promenade pinggir pantai, jalan lingkungan, drainase, shelter bangku duduk, street furniture dan ruang terbuka hijau. 

Kemudian, pekerjaan sanitasi meliputi pembangunan TPS 3R, menara air dan sarana penunjang. Selanjutnya, pekerjaan air minum meliputi pembangunan jaringan pipa baru dari Mata Air Semaso dan Ai Temuk hingga ke sambungan rumah di permukiman kawasan Pantai Gelora, pembangunan reservoir baru serta perbaikan reservoir eksisting.

Basuki menyebut, ketersediaan infrastruktur yang memadai akan mempercepat pengembangan destinasi wisata. "Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya. Kemudian, amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kami jaga betul," katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas penataan kawasan Pantai Gelora. 

"Kami siap dan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk membangun pariwisata dan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa," tuturnya.

Sekadar informasi, Pantai Gelora di Kabupaten Sumbawa mempunyai nilai strategis kawasan karena merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Moyo-Tambora. Pantai ini juga berada di jalur pariwisata strategis Pulau Sumbawa. 

Penataan kawasan Pantai Gelora merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) Pulau Sumbawa Tahun 2021, yang mana kawasan Pantai Gelora terpilih menjadi kawasan yang diprioritaskan dibangun pada 2023 hingga 2024.