Putin: Rusia Tak Perlu Nuklir Kalahkan Ukraina
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya tak perlu menggunakan senjata nuklir untuk memberikan kemenangan bagi Moskow di Ukraina.
Putin, yang pasukannya telah mencapai kemajuan di Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan dirinya tidak melihat kondisi penggunaan senjata tersebut dan meminta agar masyarakat berhenti membahas topik nuklir.
Namun Putin, yang memimpin negara pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, menegaskan tidak mengesampingkan perubahan pada doktrin nuklir Rusia, yang menetapkan kondisi di mana senjata tersebut dapat digunakan.
Ia juga mengatakan jika diperlukan, Rusia dapat melakukan uji coba senjata nuklir, meskipun Putin memandang hal tersebut tidak perlu dilakukan saat ini.
Baca juga:
- SMRC: Elektabilitas Cagub Jabar Ridwan Kamil Tertinggi, Bima Arya Posisi Ketiga
- Pegiat Medsos yang Ditangkap di Arab Saudi Jual Visa Lewat Facebook, Pemilik Travel AND
- Bikin Konten Tembakkan Kembang Api ke Lamborghini dari Helikopter, YouTuber Alex Choi Terancam Penjara
- Kucurkan Bantuan Rp3,6 Triliun, Biden Janji ke Zelensky: AS Tak akan Tinggalkan Ukraina
Tanggapan Putin muncul setelah pertanyaan dari Sergei Karaganov, seorang analis berpengaruh Rusia, yang menanyakan apakah Putin harus mengarahkan nuklir terkait Ukraina.
"Penggunaannya dimungkinkan dalam kasus luar biasa - jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara. Saya rasa kasus seperti itu tidak akan terjadi. Hal seperti itu tidak diperlukan," kata Putin di St. Forum Ekonomi Internasional Petersburg.
“Tetapi doktrin ini adalah alat yang hidup dan kami dengan hati-hati mengamati apa yang terjadi di dunia sekitar kita dan tidak mengecualikan melakukan beberapa perubahan terhadap doktrin ini. Hal ini juga terkait dengan pengujian senjata nuklir.”