Harga Tiket Shuttle Stasiun Whoosh Halim - Bandara Halim Dibanderol Rp40.000
JAKARTA - Layanan shuttle dari Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim menuju Bandara Halim Perdanakusuma telah resmi beroperasi sejak kemarin. Harga tiket untuk shuttle ini dibanderol sebesar Rp40.000 untuk satu kali perjalanan.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan T-Shuttle tujuan Bandara Halim maka akan semakin melengkapi intermoda dan akan memudahkan penumpang yang akan bepergian dari dan menuju Stasiun Whoosh Halim.
Adapun sebelumnya PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga sudah menyediakan layanan shuttle Bandara juga sudah ada untuk tujuan Bandara Soekarno Hatta.
“Selama ini tidak sedikit penumpang pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma yang memanfaatkan Whoosh untuk melanjutkan perjalanannya. Karena itu, kehadiran T-Shuttle akan semakin memperkuat konektivitas bagi para penumpang ke berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu, 2 Juni.
Lebih lanjut, Eva mengatakan layanan T-Shuttle tujuan Bandara Halim Perdanakusuma dapat diakses dari sisi utara Stasiun Halim. T-Shuttle akan beroperasi setiap hari sejak pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB dengan jadwal keberangkatan setiap 30 menit sekali.
Baca juga:
“Untuk menikmati layanan ini, penumpang hanya perlu membayar tiket sebesar Rp40.000 yang bisa dibayarkan menggunakan QRIS, E-payment atau transfer bank. Untuk informasi dan pemesanan, masyarakat dapat menghubungi petugas T-Shuttle melalui WhatsApp di nomor 0812-80000-827,” ucapnya.
KCIC, sambung Eva, berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pada penumpang, termasuk menambah aksesibilitas dan konektivitas dari dan menuju stasiun kereta cepat Whoosh. Komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar penumpang bisa mendapatkan layanan yang optimal dan paripurna.
“Integrasi antarmoda adalah salah satu kunci dari pelaksanaan sistem transportasi. Maka dari itu, kami akan terus berupaya meningkatkan layanan yang berkaitan dengan integrasi demi meningkatkan konektivitas masyarakat,” jelasnya.