Infrastruktur Transimisi PLN di Sulawesi 75 Persen Gunakan Komponen Dalam Negeri
JAKARTA - Pembangunan 26 infrastruktur transmisi dan gardu induk (TGI) PT PLN (Persero) di Sulawesi rata-rata mencapai 75 persen telah menggunakan komponen produk dalam negeri.
"PLN terus mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan optimalisasi penggunaan komponen dalam negeri di antaranya barang, jasa dan gabungan barang jasa khususnya dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Sulawesi," kata Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP Sulawesi Budi Ari Wibowo di Makassar, dikutip dari Antara, Sabtu 1 Juni.
Dia mengatakan saat ini terdapat 26 kontrak TGI di bawah pengawasan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi sedang dalam tahap pelaksanaan dengan persentase penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mencapai rata-rata 75 persen.
Dari jumlah tersebut, terdapat 11 kontrak transmisi dan 15 kontrak gardu induk yang masih dalam tahap penyelesaian, baik secara kontraktual maupun yang sedang dalam tahap on going konstruksi.
“Total 26 kontrak pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya pembangunan TGI yang sedang dilaksanakan UIP Sulawesi tersebar di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” jelas Budi.
Dia menambahkan, penggunaan TKDN PLN mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54 tahun 2012 TKDN Gabungan Barang dan Jasa bahwa minimal penggunaan TKDN untuk transmisi 150kV adalah 76,17 persen dan untuk gardu induk 150kV adalah 64,39 persen.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya senantiasa memastikan bahwa pemanfaatan TKDN baik itu barang, jasa, maupun gabungan barang dan jasa untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dijalankan PLN UIP Sulawesi memenuhi peraturan yang ditetapkan.
BACA JUGA:
Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan TKDN UIP Sulawesi rata-rata mencapai 79,91 persen untuk transmisi dan 70,34 persen untuk gardu induk.
PLN UIP Sulawesi akan terus berupaya menjaga, memonitor dan memastikan setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang ada di Sulawesi dengan memanfaatkan komponen dalam negeri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berharap dengan tingginya penggunaan TKDN PLN di Sulawesi dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan komponen dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Budi.