Kekhawatiran Inflasi AS Meningkat, Rupiah Kembali Berpotensi Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 30 Mei 2024 diperkirakan akan kembali bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Rabu, 29 Mei 2024, Kurs rupiah spot di tutup melemah 0,43 persen ke level Rp16.160 per dolar AS. Senada, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup turun 0,40 persen ke level harga Rp16.160 per dolar AS.

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan pada kuartal pertama dan sejauh ini tidak ada tanda-tanda penurunan besar di berbagai bidang seperti pasar tenaga kerja, yang ditunggu oleh beberapa pedagang sebelum mengambil pandangan yang lebih bearish terhadap greenback.

"Kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap berada di atas target The Fed untuk jangka waktu yang lebih lama juga memberikan beberapa dukungan untuk mata uang AS," jelasnya dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 30 Mei.

Ibrahim menyampaikan data hari sebelumnya menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap inflasi masih ada dan banyak rumah tangga memperkirakan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada tahun depan.

Menurut Ibrahim inflasi harga konsumen yang menunjukkan bahwa kenaikan harga kurang dari perkiraan pada bulan April sempat meningkatkan harapan bahwa The Fed semakin dekat dengan penurunan suku bunga, namun para pejabat The Fed telah menekankan bahwa mereka ingin melihat kemajuan beberapa bulan lagi sebelum melakukan pelonggaran kebijakan.

Dari sisi internal, meningkatnya ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah (Timteng), khususnya antara Palestina dan Israel dikhawatirkan dapat berdampak ke ekonomi Indonesia, sehingga risiko geopolitik harus terus diawasi. Setiap eskalasi akan memicu volatilitas pasar keuangan.

Utamanya karena kekhawatiran melonjaknya harga minyak dan membuat inflasi kembali semakin kaku dan sulit untuk diturunkan menuju target. Kondisi tersebut diharapkan tidak terjadi kembali. Selain itu, potensi kenaikan harga minyak jika konflik tereskalasi juga akan berdampak pada defisit APBN yang bisa meningkat, mengingat saat ini masih terdapat subsidi BBM dalam postur anggaran negara.

Kekhawatiran ini tentu saja didasarkan pada fakta bahwa Kawasan Timur Tengah tempat konflik sedang berlangsung saat ini merupakan salah satu kawasan yang memasok minyak bumi terbesar di dunia.

Selain itu, adanya berita bahwa militer Israel membantah menyerang sebuah kamp tenda di sebelah barat Rafah, di mana otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa penembakan tank Israel menewaskan sedikitnya 21 orang di zona evakuasi sipil yang ditunjuk, membuat ketegangan baru memuncak.

Secara bersamaan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan semua otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekananan ekonomi global yang terus melambat akibat dari inflasi yang tinggi disebabkan oleh krisis invasi Rusia ke Ukraina serta krisis di timur Tengah antara Israel dengan Hamas (Palestina) yang terus memanas, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijaka, guna untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 30 Mei 2024 dalam rentang harga Rp16.150 - Rp16.200 per dolar AS.